Info




SELAMAT DATANG DI WEB Haris Gudang Ilmu



Selamat datang di Web Side saya , saya harap anda senang berada di Web sederhana ini. Web ini saya tulis dengan komputer yang sederhana dan koneksi internet yang juga sederhana. Saya berharap Anda sering datang kembali. Silahkan anda mencari hal-hal yang baru di blog saya ini. Terima Kasih



SEKILAS HARIS GUDANG ILMU



Nama saya Mohammad Haris saya seorang yang mempunyai Web Side ini . Saya mulai belajar blogger sejak bulan Oktober 2009, dan blog ini saya buat pada bulan January 2009. Terimakasih Atas Kunjungannya.Follow Grup saya di https://www.facebook.com/harisgudangilmu?ref=hl







Exit
Jangan Lupa Klik Like Ya

Social Icons

My Biodata Admin



Nama:Muhammad Haris Yuliandra
Angkatan Ke 2 Anak Didikan Dari
Sekolah SMK Negri 1 Kutalimbaru
Sudah Tamat

Selamat Bergabung Di Blog Saya






selamat berkujung di blog saya semoga apa yang saya berikan kepada anda semoga bermanfaat

Tampilkan postingan dengan label http://harisgudangilmu.blogspot.com/. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label http://harisgudangilmu.blogspot.com/. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Desember 2014

Lima cara mengingkatkan tenaga skuter metic

Anda pengguna sepeda motor skuter matik, namun kurang puas dengan tenaga yang disemburkan mesin? Tak usah bingung ganti motor. Cukup dengan biaya Rp 3,3 – Rp 4,1 juta dijamin motor Anda mampu melesat seperti motor balap.

Caranya? Cukup mudah. “Ubah setingan piston, perbesar ruang bakar, CDI dan koil diganti. Begitu juga dengan noken as ganti dengan racing, dan knalpot,” kata Encep Suhandi, Mekanik Leo Motor, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (6/1).

Dia menyebut contoh, untuk modifikasi mesin Honda Scoopy atau Honda BeAT. “Untuk bore up dua model itu menjadi setara (mesin) 130 cc, harga part dan ongkos jasa sekitar Rp 4, 1 juta,” terang Encep.

Harga itu sudah termasuk ubah blok mesin baru, penggantian piston Izumi 55 mili meter, head custom, valve ukuran 24/28, roller, CLD 10 gram, karbu PE 28, ring piston NPR, CDI BRT F-Tech, porting polish, serta knalpot CLD.

“Harga itu sudah standar. Karena komponen memang banyak, tetapi permintaan juga banyak sehingga toko juga tidak menurunkan harga,” ujar dia.

Lantas apa tujuan ganti beberapa komponen itu ? Apa pula pengaruhnya terhadap tenaga? Berikut penjelasan Encep :

1. Ganti piston dengan diameter besar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbesar tingkat kompresi mesin. Agar rasio kompresi mesin naik, maka piston standar pasti diganti dengan produk aftermarket yang berdiameter lebih besar.

Hal itu dimaksudkan agar tekanan udara dan bahan bakar ke ruang bakar semakin besar dengan komposisi udara lebih besar. “Sehingga proses pembakaran akan berlangsung sempurna. Kalau pembakaran sempurna tenaga yang dihasilkan juga besar,” terang Encep.

Namun, untuk motor skutik yang digunakan untuk mendukung kegiatan harian dan turing peningkatan ruang bakar cukup 125 cc. Pasalnya, dengan tenaga sebesar itu bahan bakar tidak boros tetapi tenaga yang dihasilkan cukup mumpuni.

2. Perbesar saluran ke ruang bakar
Memperbesar piston belumlah cukup bila tidak diimbangi dengan memperbesar saluran bahan bakar ke ruang bakar. Porting ini bertujuan agar proses semburan bahan bakar dari injektor ke ruang bakar semakin lancar.

Satu hal yang patut diingat pengurangan lapisan jangan melebihi 0,5 mm. Seperti halnya pemilihan piston lebih besar, cara ini juga bertujuan agar prosespembakaran bahan bakar lebih sempurna.

3. Gunakan CDI dan koil Racing
CDI atau lengkapnya Capasitor Discharge Ignition adalah alat untuk mengatur waktu meletikkan api dari busi yang kemudian membakar campuran bahan bakar yang sudah mampat akibat tenakan piston.

“Jadi, karena semburan bahan bakar lebih banyak dan tekanan piston makin kuat karena ubahan tadi, maka CDI juga harus ganti yang racing,” kata Encep.

Dengan CDI dank oil racing tenaga akan makin bertambah sempurna.

4. Ganti noken as racing
Penggantian noke as dengan noken racing itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motor untuk mencapai kecepatan tertinggi, serta menambah torsi mesin.

Noken as racing umumnya tonjolan lebih tinggi, sehingga proses buka tutup klep lebih sempurna. “Dengan proses bukan tutup sempurna itu maka semburan tenaga di saat putaran mesin rendah bisa meningkat,” ujar Encep.

5. Sempurnakan dengan karburator dan knalpot racing
Beberapa ubahan di atas akan menghasilkan tenaga yang maksimal bila karburator dan knalpot racing. Pasalnya, dengan penggunaan piston yang lebih besar dan saluran ke ruang bakar yang disempurnakan, serta pemantik api dari busi (CDI) yang lebih bagus, tentunya juga membutuhkan sistem pengabutan atau semburan bahan bakar yang sempurna.

Sedangkan karburator merupakan peranti untuk menyemburkan kabut bahan bakar ke ruang bakar. “Dengan model racing semburan akan sempurna, karena lubang venturi lebih besar dibanding versi standar,” imbuh Encep.

Begitu pula dengan knalpot racing. Kanlpot model ini biasanya dirancang untuk memiliki tekanan balik gas sisa pembakaran ke ruang bakar yang sempurna. Sehingga kehadirannya akan meningkatkan kesempurnaan proses pembakaran.

“Kalau pemilik motor tidak suka menggunakan kanlpot racing aftermarket, bisa menggunakan knalpot bawaan pabrik tetapi dibobok,” kata Encep.
Lima cara mengingkatkan tenaga skuter metic

Kamis, 21 Maret 2013

SELAMAT DATANG DI BLOG HARIS GUDANG ILMU


ASS...
ALHAMDULLILAH 
        DENGAN RAHMAT ALLAH SWT.
            TELAH DI BERIKAN KEPADA SAYA 
SUATU RAHMAT YANG BESAR DAN BISA MEMBUAT SEBUAH BLOG INI

SEMOGA BLOG INI AGAR MEMPERBAYAK PERTEMAN DAN AGAR BISA MENGASAH ILMU KITA LAGI DI BLOG INI SAYA SEBAGAI @DMIN BERTERIMA KASIH ATAS SEMUA PENGGUNJUNG DI BLOG INI SEMOGA ILMU YANG SAYA CURAHKAN DI BLOG HARIS GUDANG ILMU INI AKAN SELALU BERMANFAAT DI SEMUA ORANG AMIN....
   DAN SAYA AKIRIN DAN SEMOGA SUKSES UNTUK KITA YANG MAU BERUSAHA
                                                                                                                           
                                                                                                             TRIMS..
                                                                                                          
                                                                                                             By: Haris