Info




SELAMAT DATANG DI WEB Haris Gudang Ilmu



Selamat datang di Web Side saya , saya harap anda senang berada di Web sederhana ini. Web ini saya tulis dengan komputer yang sederhana dan koneksi internet yang juga sederhana. Saya berharap Anda sering datang kembali. Silahkan anda mencari hal-hal yang baru di blog saya ini. Terima Kasih



SEKILAS HARIS GUDANG ILMU



Nama saya Mohammad Haris saya seorang yang mempunyai Web Side ini . Saya mulai belajar blogger sejak bulan Oktober 2009, dan blog ini saya buat pada bulan January 2009. Terimakasih Atas Kunjungannya.Follow Grup saya di https://www.facebook.com/harisgudangilmu?ref=hl







Exit
Jangan Lupa Klik Like Ya

Social Icons

My Biodata Admin



Nama:Muhammad Haris Yuliandra
Angkatan Ke 2 Anak Didikan Dari
Sekolah SMK Negri 1 Kutalimbaru
Sudah Tamat

Selamat Bergabung Di Blog Saya






selamat berkujung di blog saya semoga apa yang saya berikan kepada anda semoga bermanfaat

Rabu, 24 Juli 2013

5 cm, sebuah novel tenang persahabatan, cinta, dan kehidupan

Lima sahabat telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Kegemaran mereka adalah mengeksekusi hal-hal yang tidak mungkin dan mencoba segala hal, mulai dari kafe paling terkenal di Jakarta, sampai nonton layar tancap. Semuanya penggemar film, dari film Hollywood sampai film yang nggak jelas-kecuali film India karena mereka punya prinsip bahwa semua persoalan di dunia atau masalah pasti ada jalan keluarnya, tapi bukan dalam bentuk joget.
Suatu saat, karena terdorong oleh rasa bosan di antara satu dan yang lain, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Selama tiga bulan berpisah itulah telah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya.
Potongan sinopsis (sinopsis aslinya lebih panjang lagi) yang ada di back cover 5 cm, sebuah novel tentang persahabatan, cinta, dan kehidupan. Di dalamnya juga terselip tema nasionalisme dan patriotisme.
Jujur aja, waktu pertama kali liat novel ini di Gramedia, gue langsung tertarik. Soalnya covernya yang paling beda sendiri dari novel-novel laen di sekitarnya. Warna item dominan terus ada tulisan “5 cm” warna putih ga gitu gede, logo best seller di pojok kiri atas, logo penerbit di pojok kanan atas dan nama pengarang di bawah tengah. Background-nya ada tulisan-tulisan yang ampir ga kliatan yang dibuat relief.
Pas liat sinopsis novelnya juga gue tertarik. Gue suka tentang cerita yang temanya persahabatan. Kayanya sebuah novel yang bakal masuk kategori favorit gue. Tapi, ada tapinya. Ini jenis barang yang buat gue sulit buat ditentuin nilainya. Mau dibilang suka ya ga juga. Mau dibilang ga suka ya suka juga. Setengah-setengah. Tapi ga rela juga dibilang 50-50.
Sinopsisnya bener-bener merangkum keseluruhan cerita. Apa yang bakalan kita baca juga bakalan tergambar kalo baca 4 paragraf di back cover 5 cm. Paling-paling yang perlu ditambahin cuma apa yang terjadi setelah 3 bulan itu. Sedikit spoiler, mereka akan melakukan sebuah perjalanan penuh kejutan.

Tokoh-tokoh
Ada 5 tokoh utama yang berada dalam lingkaran sahabat seperti yang ditulis sinopsis. Ada Arial yang sering dijuluki ‘Rambo‘ atau ‘Hercules‘ atau julukan macho lainnya. Cowok yang penampilannya paling oke di antara teman-temannya. Arial ini orang yang paling taat aturan diantara mereka berlima. Saking taatnya sampe kelihatan komikal. Dia berhenti merokok gara-gara banyak tempat yang dipasangin larangan “Dilarang Merokok“. Dan karena dia orang yang taat aturan, larangan-larangan ini bikin stress sampe akhirnya dia berhenti merokok. Si ‘rambo‘ ini kalo lagi ngomong sama orang juga suka datar. Terutama kalo sama orang di luar keluarga dan sahabatnya. Cuma ngomong satu dua patah kata. Kadang-kadang bikin males sendiri ngomong sama cowok yang satu ini. Di mana lagi ada orang yang ngomong “Halo selamat sore… kediaman Bapak Arianto dan Ibu Arini, Arial, dan Dinda. Ada yang bisa saya bantu ?“, pas angkat telepon. Oh yea, Dinda itu adiknya Arial.
Riani, satu-satunya cewek di kelompok lima sekawan ini. Berkacamata, cantik, cerdas, punya ambisi jadi kerja di stasiun TV. Cerewet, ga mau kalah, bawa organizer ke mana-mana, dan masih jomblo.
Zafran, cowok kurus vokalis band. Orangnya agak-agak ‘gila’ dan suka bikin puisi. Penyair yang satu ini kuliah jurusan Desain. Idealis, suka sama band yang nama band dan vokalisnya keren. Paling ‘ga waras’ di antara yang lainnya. Apa adanya, suka loncat-loncat kalo lagi seneng dan temen-temennya ga keburu megangin. Agak-agak narsis, sok keren dan punya bakat jadi orang terkenal.
Ian, cowok paling badannya paling subur di antara mereka. Gila bola, pecinta Manchester United dan suka main game walaupun cuma yang berhubungan ama sepak bola. Paling banyak hartanya kalo diukur dari film-film pr0n yang dia punya. Mungkin juga gara-gara itu otaknya jadi terganggu soalnya sering ngomong ama komputer sendiri. Botak plontos tapi sering keramas. “You can put it anywhere…” jadi quote favorit-nya di film Emanuelle (moga-moga pada tau Emanuelle itu film apa). Jago nyanyi, main gitar dan seneng fotografi. Akhirnya lulus kuliah walaupun molor. Dosen pembimbing skripsinya punya nama unik : Sukonto Legowo. Yang selalu diberi peringatan : bacanya jangan disambung.
Genta, cowok yang selalu mentingin orang lain daripada dirinya sendiri. Punya karakteristik seorang pemimpin. Sebenernya berkacamata, tapi jarang dipake. Termasuk jack of all trade soalnya tau tentang segala hal. Hal itu yang bikin tiap orang di lingkaran sahabat ini merasa nyaman berada di deket Genta. Punya usaha event organizer yang tampaknya cukup sukses. Usahanya juga sering ngelibatin temen-temennya. Sayangnya punya pengalaman buruk yang cuma diketahuin sama Arial.
Terus ada 2 orang cewek dan 1 bapak-bapak yang jadi pemeran pembantu. Dinda, Indy sama Sukonto Legowo (inget, bacanya jangan disambung). Dinda itu adiknya Arial. Versi cewek dari Arial. Cantik, dan ditaksir sama Zafran. Terus ada Indy, cewek yang ketemu Arial pas fitness. Cantik juga, naksir sama Arial tapi agak-agak ragu soalnya Arial kalo ngomong sering pelit kata. Sukonto Legowo itu seperti yang udah gue tulis di deskripsi Ian, dosen pembimbing skripsi yang kalo ngomong sama Ian (khusus cuma sama Ian) selalu ada jeda tiap katanya.
Dari 5 tokoh utama, cuma Arial dan Ian yang terlihat perkembangan pribadinya. Dari 5 tokoh utama, cuma Riani yang paling ga berbekas di kepala gue. Kedua yang paling ga berbekas itu Genta. Entahlah, Arial, Ian dan Zafran punya banyak keunikan (yang kadang-kadang komikal. Tapi itu yang membuat mereka punya karakteristik) diantara mereka berlima. Genta terlalu sedikit apalagi Riani.
Yang diceritain panjang lebar cuma Arial sama Ian. Dan dari 2 itu, yang menurut gue menarik cuma Ian. Ian dengan perjuangannya membuat skripsi, Ian yang jadi kenal lebih dengan dosennya, Ian yang akhirnya ketauan agak-agak gila karena suka ngomong sama komputernya. Sedangkan Arial ? Ceritanya tentang cinta. Datar menurut gue. Maaf saja jika gue bukan penggemar cerita cinta romantis.
Dari 3 pemeran pembantu, Dinda pengen gue tanyain keberadaannya. Soalnya bisa ikut-ikut perjalanan lima sekawan setelah ga ketemu 3 bulan itu. Jadi aneh soalnya yang punya janji untuk vakum 3 bulan terus ketemu lagi buat melakukan sesuatu yang berkesan kan cuma 5 orang. Kenapa juga bisa ada Dinda segala. Cuma buat nemenin Riani ? Penyemangat Zafran ? Buat gue, ini rada maksa.
Indy sama bapak Sukonto Legowo itu menurut gue yang paling punya arti. Masing-masing memutar roda perkembangan karakter Arial dan Ian. Cuma si bapak dosen aja yang punya karakteristik jelas dan unik. Indy terlalu biasa. Cewek cantik generik buat gue.
Cerita
Soal cerita juga gue bingung mau bilang suka atau ga. Awalnya begitu menarik, tapi akhirnya terlalu….. aneh. Ide tentang perjalanan mereka juga gue ga begitu suka. Oke, penggambaran tentang perjalanan mereka memang begitu menarik. Bagai masuk ke alam fantasi yang terputus dari dunia nyata. Tapi apa yang mereka lakukan di sana yang buat gue terlalu….. klise ? Bagian-bagian akhirnya buat gue juga terlalu aneh dan (sekali lagi) klise. Mengejutkan memang, tapi kali ini buat gue bukan sesuatu yang positif. Untungnya cerita sebelum itu lebih mengalir, apa adanya, lebih real. Inti ceritanya pun gue suka.
Dialog-dialognya akan juga jadi menarik jika saja ga terlalu penuh sama referensi lagu dan film. Buat orang yang ga terlalu tau tentang semua itu jadi agak males bacanya. Novel ini juga penuh dengan tulisan lirik lagu. Sekali lagi, terlalu banyak lirik lagu, dialog yang menyangkut lagu dan quote-quote dari film. Semua ini membuat 5 cm jadi ga universal. Ok, pengarangnya memang movie-bug. Tapi kan yang baca belum tentu. Pengarangnya mungkin punya pengetahuan musik dari jaman adam dan hawa sampe jaman sekarang. Tapi kan yang baca belum tentu. Kadang-kadang ceritanya juga terlalu cengeng. Kebanyakan adegan sok melankolis.
So ?
Kaya yang gue bilang di depan, gue ga bisa bilang suka atau ga sama novel ini. Pengen bilang suka tapi hati nolak. Pengen bilang ga suka, tapi gue suka juga.
Sayang pengembangan tokohnya ga penuh dan kadang-kadang cuma jadi tempelan. Terlalu banyak lirik lagu plus referensi musik dan film di novel ini. Banyak adegan sok melankolis yang malah jadi cengeng. Satu-satunya yang gue suka dengan sepenuh hati cuma covernya.
Sayang sekali. Soalnya gue sangat tertarik dengan tema persahabatan.

Selasa, 23 Juli 2013

ZICBLOGGER.blogspot.com - Apa dan Manfaat Blog Dofollow? ( Update! )
Image by : mkzhackers.blogspot.com


Apa dan Manfaat Blog Dofollow? ( Update! ) - Selamat malam sahabat blogger, pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan apa yang dimaksud dengan blog dofollow. Hal yang akan saya bahas kali ini meliputi apa itu blog dofollow, apa kekurangan dari blog dofollow, apa kelebihan dari blog dofollow, dan apa manfaatblog dofollow. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut baca!

Apa itu Blog Dofollow?

Pertama saya akan membahas arti dari kata "Dofollow". Dalam bahasa ingris, kata "Dofollow" berarti "Mengikuti". Sedangkan yang dimaksud dengan blog dofollow adalah blog yang mempunyai link pada kolom komentar dengan status dofollow ( rel="dofollow" ), dimana link tersebut akan diikuti dan ditelusuri lebih lanjut oleh search engine seperti google dsb, sehingga link tersebut akan dianggap sebagai backlink. Sehingga jika kita berkomentar di blog dofollow kita akan mendapatkan backlink dari blog dofollow tersebut. Tapi ingat, kita tidak bisa asal berkomentar di blog dofollow, silahkan anda baca peraturan berkomentar di blog dofollow pada artikel sebelumnya yang berjudul : Cara Berkomentar di Blog Dofollow!


Kelebihan Blog Dofollow

kelebihan yang dimiliki blog dofollow diantaranya adalah blog akan menjadi incaran bagi blogger lain untuk berburu backlink, maka dari itu jangan heran jika lebih banyak orang yang berkomentar di blog dofollow ketimbang di blog nofollow. Blog dofollow juga dibenci Mbah Google, karena blog dofollow cenderung mempunyai lebih banyak link keluar ( outbound link, ketimbang backlink ( inbound link ). Apapun yang terjadi, para admin blog dofollow menurut saya adalah orang-orang yang baik hati, kenapa? karena ia bersedia berbagi backlink untuk kita, hehe.Tapi saya yakin, sebenarnya masih ada kelebihan blog dofollow yang belum saya ketahui, untuk itu silahkan tinggalkan komentar anda.

Kekurangan Blog Dofollow

  1. Ada beberapa kekurangan jika kita mempunyai blog dofollow, diantaranya adalah sebagai berikut  :
  2. Akan menjadi incaran para Spammer, yang asal meninggalkan komentar hanya demi mendapatkan backlink
  3. Blog anda akan dipenuhi komentar yang bersifat SPAM
  4. Blog dofollow tidak disukai oleh search engine seperti Google sehingga agak sulit untuk mendapatkan PageRank ( menurut artikel yang saya baca di blog lain ). Tapi ingat itu tidak berarti blog semua blog dofollow tidak akan mendapatkan Page Rank, banyak blog dofollow yang mempunyai PageRank tinggi. Jadi semuanya tergantung kepada si pemilik blog dofollow tersebut, hehehe.

Manfaat Blog Dofollow :


1. Bagi Admin Blog
Manfaat blog dofollow bagi admin atau pemilik blog adalah blog kita akan banyak dikunjungi dan dikomentari oleh blogger lain.

2. Bagi Komentator atau Blogger Lain
Sebagai tempat untuk berburu atau menanam backlink yang sangat berpengaruh dalam SEO. Karena setiap link yang terdapat dalam komentar yang kita tinggalkan di blog dofollow akan dianggap backlink oleh Search Engine seperti Google dsb.

Sebenarnya masih banyak manfaat blog dofollow, namun hanya ini yang baru saya ketahui, maklum blogger pemula hehehe. Untuk itu kritik serta saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari anda. Mohon maaf jika ada perkataan saya yang salah dan menyinggung. Demikian artikel tentang "Apa dan Manfaat Blog Dofollow? ( Update! )". Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Perkembangan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia

a. Sistem Pemerintahan di bawah UUD 1945, 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
Sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak menganut suatu sistem pemerintahan dari negara manapun, melainkan merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia sendiri. Kalau diperhatikan sistimatika dari sejak pembentukan UUD 1945 (BPUPKI) yang dijadikan dasar pembentukan sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia dapat kita ketahui dari Batang tubuh dan Penjelasan Resmi dari UUD 1945 bahwa negara Republik Indonesia menganut Sistem pemerintahan Presidensial
Pada bagian Batang Tubuh UUD 1945 kita dapat jumpai pada pasal 4 ayat 1 yang menyatakan “ Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang – Undang Dasar “. Sedangkan pada pasal 5 ayat 2 menyatakan “ Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya “. Pada pasal 17 ayat 1 menyatakan Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. Pasal 17 ayat 2 menyebutkan: Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
Pada Penjelasan Resmi UUD 1945, pada awal dibentuknya UUD 1945 yang ditetapkan 18 Agustus 1945 oleh PPKI dapat kita jumpai adanya penegasan tentang Tujuh Kunci Pokok Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut : 1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum, 2. Sistem Konstitusional, 3. Kekuasaan yang tertinggi ditangan MPR, 4. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan negara tertinggi di bawah Majelis, 5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, 6. Menteri Negara adalah pembantu Presiden , Menteri Negara tidak bertanggung jawab kepada DPR, 7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas
Adapun lembaga negara menurut UUD 1945 periode 18 Agustus 1945 adalah 1. MPR, 2. DPR, 3. Presiden dan Wk. Presiden, 4. MA, 5. BPK, 6. DPA
b. Sistem Pemerintahan Konstitusi RIS 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1949
Dalam periode ini yang dijadikan sebagai pegangan adalah Konstitusi Republik Indonesia Serikat 1949 (KRIS 1949). UUD ini terdiri dari Mukadimah, 197 pasal dan 1 lampiran. Dalam pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa Republik Indonesia yang Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah suatu negara hukum yang demokrasi dan berbentuk federal.
Sistem pemerintahannya adalah Parlementer berdasarkan pasal 118 ayat 2 menyebutkan sebagai berikut “ Presiden tidak dapat diganggu gugat. Tanggung jawab kebijaksanaan pemerintah berada ditangan menteri, tetapi apabila kebijakan menteri/para menteri ternyata tidak dapat dibenarkan oleh DPR, maka menteri/menteri-menteri itu harus mengundurkan diri, atau DPR dapat membubarkan menteri-menteri (kabinet) tersebut dengan alasan mosi tidak percaya.
Menurut ketentuan pasal-pasal yang tercantum dalam Konstitusi RIS 1949, sistem pemerintahan yang dianutnya sistem pemerinhtahan parlementer. Pada sistem ini, kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR), dan apabila pertanggung jawabannya itu tidak diterima oleh parlemen atau DPR, maka kabinet secara perseorangan atau secara bersama-sama harus mengundurkan diri atau membubarkan diri, jadi kedudukan kabinet sangat tergantung pada parlemen (DPR).
Adapun lembaga nya adalah Presiden, Mentri-Mentri, Senat / DPR, MA DPK.
c. Sistem Pemerintahan di Bawah UUDS 1950
Negara Kesatuan menjadi pilihan pada masa berlakunya UUD Sementara 1950, hal tersebut ditegaskan dalam pasal 1 ayat 1 UUDS 1950 yang berbunyi “ Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu negara hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan “.
Bentuk negara kesatuan merupakan kehendak rakyat Indonesia, hal ini dikemukakan dalam Undang-Undang No. 7 tahun 1950, sedangkan pada Mukadimah UUDS 1950 menyebutkan “ Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan kami itu dalam suatu piagam negara yang berbentuk Republik kesatuan “
Adapun Lembaganya adalah Presiden, Wakil Presiden, Mentri-Mentri, DPR, MA, DPK.
d. Sistem Pemerintahan di Bawah UUD 1945, 5 Juli 1959-19 Oktober 1988
Berdasarkan pasal 134 UUDS 1950 menegaskan Konstituante (Sidang pembuat UUD) bersama-sama Pemerintah selekas-lekasnya menetapkan UUD Republik Indonesia yang akan menggantikan UUDS 1950. Mengingat UUD 1950 masih bersifat sementara, maka harus segera ada UUD yang tetap. Berdasarkan UUDS 1950 pembentukan badan Konstituante haruslah melalui pemilihan umum. Pemilihan umum untuk anggota Konstituante, baru dapat terlaksana pada tanggal 15 Desember 1955, dan Konstituante untuk pertama kali bersidang pada tanggal 10 Nopember 1956 dalam sidang ini dibuka oleh Presiden Soekarno di Bandung. Pada sidang Konstituante inilah untuk pertama kalinya Presiden Soekarno memperkenalkan istilah Demokrasi Terpimpin. Masa Orde Lama ( 5 Juli 1959 – 22 Februari 1966, dan masa orde lama ( 22 Februari 1966 – 19 Oktober 1988 )
Lembaga Negara yang harus ada berdasarkan UUD 1945 : MPR. DPR, Presiden dan Wakil Presiden, DPA, MA dan BPK. Lembaga negara semacam ini memiliki tugas dan wewenang berdasarkan UUD 1945. dan semenjak UUD 1945 diamandemen dan dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun 2003 lembaga negara seperti tersebut di atas mengalami perubahan. Berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen lembaga negara yang ada : MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, MA, MK, KY, BPK, lembaga negara ini semua sudah terpenuhi sesuai dengan peraturan perundangan yang ada menurut UUD 1945.
f. Sistem Pemerintahan di Bawah UUD 1945, Masa Reformasi ( Hasil Amandemen, 5 Juli 1959-Sekarang )
Dalam amandemen UUD 1945 masa jabatan Presiden paling banyak dua kali masa jabatan, Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat mulai dari pemilu 2004 dan yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pertama pilihan langsung rakyat adalah Soesilo Bambang Yudoyono dan Yoesuf Kala, MPR tidak lagi lembaga tertinggi negara melainkan lembaga negara yang kedudukannya sama denga Presiden, MA, BPK, kedaulatan rakyat tidak lagi ditangan MPR melainkan menurut UUD.
Di dalam amandemen UUD 1945, ada penegasan tentang Sistem Pemerintahan Presidensial tetap dipertahankan dan bahkan diperkuat dengan mekanisme pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung.

Jumat, 19 Juli 2013

Makalah Multitester Sistem Digital

 Makalah Multitester

Di Susun Oleh :

Admin Mohammad Haris

HARIS GUDANG ILMU

Sistem Digital

2013

 

KATA PENGANTAR


Bismillahirrohmaanirrokhim. 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

      Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Makalah Multitster”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Digital.

      Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

     Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, terutama Diri sendiri , Keluaraga dan Teman-teman semua

     Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini.

    Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.

     Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

           

ALAT UKUR LISTRIK ( MULTITESTER)

A. PENGENALAN ALAT UKUR MULTITESTER

Multitester adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multitester. secara umum, sedangkan pada perkembangannya multitester masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga yang menyebut sebagai VOM (Volt/Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.

1.            Definisi Pengukuran

Untuk mengetahui besaran listrik DC maupun AC seperti tegangan, arus, resistansi, daya, faktor kerja, dan frekuensi kita menggunakan alat ukur listrik.

Awalnya dipakai alat-alat ukur analog dengan penunjukan menggunakan jarum dan membaca dari skala. Kini banyak dipakai alat ukur listrik digital yang praktis dan hasilnya tinggalmembaca pada layar display .

Bahkan dalam satu alat ukur listrik dapat digunakan untuk mengukur beberapa besaran,misalnya tegangan AC dan DC, arus listrik DC dan AC, resistansi kita menyebutnya Multitster Untuk kebutuhan praktis tetap dipakai alat ukur tunggal, misalnya untuk mengukur tegangan saja, atau daya listrik saja. Sampai saat ini alat ukur analog masih tetap digunakan karena handal, ekonomis, dan praktis. Namun alat ukur digital makin luas dipakai, karena harganya makin terjangkau, praktis dalam pemakaian, dan penunjukannya makin akurat dan presisi.Ada beberapa istilah dan definisi pengukuran listrik yang harus dipahami, diantaranyaalat ukurakurasipresisikepekaanresolusi, dan kesalahan.

a.       Alat ukur, adalah perangkat untuk menentu kan nilai atau besaran dari kuantitas atauvariabel.

b.      Akurasi, kedekatan alat ukur membaca pada nilai yang sebenarnya dari variabel yang diukur.

c.       Presisi, hasil pengukuran yang dihasilkan dari proses pengukuran, atau derajat untuk membedakan satu pengukuran dengan lainnya. Gambar 8.1 Tampilan multitester digital Gambar 8.2 Multitester listrik analog

d.      Kepekaan, ratio dari sinyal output atau tanggapan alat ukur perubahan input atau variable yang diukur.

e.       Resolusi, perubahan terkecil dari nilai pengukuran yang mampu ditanggapi oleh alat ukur.

f.        Kesalahan, angka penyimpangan dari nilai sebenarnya variabel yang diukur.

2.            Sistem Satuan

Pada awal perkembangan teknik pengukuran mengenal dua sistem satuan, yaitu sistemmetrik (dipelopori Prancis sejak 1795). Amerika Serikat dan Inggris juga menggunakan sistemmetrik untuk kepentingan internasional, tapi untuk kebutuhan lokal menggunakan sistemCGS (centimeter-gram-second). Sejak tahun 1960 dikenalkan Sistem Internasional (SI Unit) sebagai kesepakatan internasional.

Ukuran standar dalam pengukuran sangat penting, karena sebagai acuan dalam peneraan alat ukur yang diakui oleh komunitas internasional. Ada enam besaran yang berhubungan dengan kelistrikan yang dibuat sebagai standar, yaitu standar amper, resistansi, tegangan, kapasitansi, induktansi, kemagnetan, dan temperatur.

1. Standar amper

Menurut ketentuan Standar Internasional (SI) adalah arus konstan yang dialirkan pada dua konduktor dalam ruang hampa udara dengan jarak 1 meter, di antara kedua penghantar menimbulkan gaya = 2 × 10-7 newton/m panjang.

2. Standar resistansi

Menurut ketentuan SI adalah kawat alloy manganin resistansi 1 yang memiliki tahanan listrik tinggi dan koefisien temperatur rendah, ditempatkan dalam tabung terisolasi yang menjaga dari perubahan temperatur atmosfer.

3. Standar tegangan

Ketentuan SI adalah tabung gelas Weston mirip huruh H memiliki dua elektrode, tabung elektrode positip berisi elektrolit mercury dan tabung elektrode negatip diisi elektrolit cadmium, ditempatkan dalam suhu ruangan. Tegangan elektrode Weston pada suhu 20°C sebesar 1.01858 V.

4. Standar Kapasitansi

Menurut ketentuan SI, diturunkan dari standart resistansi SI dan standar tegangan SI, dengan menggunakan sistem jembatan Maxwell, dengan diketahui resistansi dan frekuensi secara teliti akan diperoleh standar kapasitansi (farad).

5. Standar Induktansi

Menurut ketentuan SI, diturunkan dari standar resistansi dan standar kapasitansi, dengan metode geometris, standar induktor akan diperoleh.

3.            Alat Ukur Listrik Analog

Alat ukur listrik analog merupakan alat ukur generasi awal dan sampai saat ini masih digunakan. Bagiannya banyak komponen listrik dan mekanik yang saling berhubungan. Bagian listrik yang penting adalah, magnet permanen, tahanan meter, dan kumparan putar. Bagian mekanik meliputi jarum penunjuk, skala dan sekrup pengatur jarum penunjuk pada multimeter tersebut.

Multimeter memiliki tiga fungsi pengukuran, yaitu

1. Voltmeter untuk tegangan AC dengan batas ukur 0-500 V, pengukuran tegangan DC dengan batas ukur 0-0,5 V dan 0-500V.

2. Ampermeter untuk arus listrik DC dengan batas ukur 0-50 µA dan 0-15 A, pengukuran arus listrik AC 0-15 A.

3. Ohmmeter dengan batas ukur dari 1Ω.-1M Ω

4.            Alat Ukur Digital

Alat ukur digital saat sekarang banyak dipakai dengan berbagai kelebihannya, murah, mudah dioperaikan, dan praktis. Multimeter digital mampu menampilkan beberapa pengukuran untuk arus miliamper, temperatur °C, tegangan milivolt, resistansi ohm, frekuensi Hz, daya listrik mW sampai kapasitansi nF (Gambar 8.9).

B.   MANFAAT PENGGUNAAN MULTITESTER.

Multitesteradalah alat ukur yang terdiri dari gabungan beberapa alat ukur yang dijadikan satu. Multimeter standar biasanya terdiri dari Amperemeter, Voltmeter dan Ohm meter sehingga multitester sering juga disebut dengan AVO meter.

Fungsi/ manfaat Multitester :

1.     Mengukur tegangan DC/ voltmeter

2.     Mengukur tegangan AC/voltmeter

3.     Mengukur kuat arus DC/ampermeter

4.     Mengukur nilai hambatan sebuah resistor/ohm meter

Fungsi tambahan :

5.     Mengecek hubung-singkat / koneksi

6.     Mengecek transistor

7.     Mengecek kapasitor elektrolit

8.     Mengecek dioda

9.     Mengecek induktor

10. Mengukur suhu (type tertentu)

C.   PENGGUNAAN MULTITESTER

Pembacaan hasil ukur multimeter:

o   Pada multimeter digital nilai yang diukur bisa langsung dibaca pada display

o   Pada multimeter analog nilai yang diukur diperoleh dari penunjukan jarum pada papan skala lalu dicocokkan dengan batas ukur.

a.    Membaca skala Ohmmeter :

o   Skala ohmmeter biasanya terletak pada papan skala paling atas,  ciri-cirinya adalah angka 0 berada disebelah kanan dan disebelahnya ada simbol ohm.

o     Untuk menentukan nilai resistor yang diukur caranya adalah dengan mengalikan angka yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk dikalikan dengan batas ukur.

o    Contoh : misal jarum menunjuk ke angka 5 dan posisi batas ukur pada X100, maka nilai resistor tersebut adalah 5 X100 = 5.000 ohm atau 5Kohm.

o    Pada beberapa multimeter ada yang papan skalanya dibedakan antara skala X1 dan skala X1K.

b.   Membaca Skala Voltmeter-Amperemeter (V-A) :

o   Skala V-A biasanya terletak dibawah skala ohmmeter, ciri-cirinya adalah angka 0 berada disebelah kiri dan disebelahnya ada tanda V-A.

o  Berbeda dengan ohmmeter, skala V-A biasanya ada lebih dari satu, berdasarkan batas ukur yang ada.

o    Contoh: multimeter yang mempunyai batas ukur 0.25, 2.5, 10, 50,  250, dan 1000 maka ada 3 ukuran skala yaitu 10, 50 dan 250.

o   Cara pembacaannya adalah langsung menentukan nilai sesuai dengan  angka yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk dengan memperhatikan  ukuran skala mana yang dipakai.

o   Misal kita menggunakan batas ukur 2.5 maka ukuran skala yang dipakai adalah yang skala 250V lalu angka yang ditunjukkan oleh jarum   penunjuk dibagi dengan 100. angka 100 diperoleh dari 250V dibagi 2.5

o    Contoh : Saat mengukur tegangan batu battery 1.5 V maka batas ukur  kita atur pada posisi 2.5V, jadi yang dipakai deretan skala 250.  Misalnya jarum menunjuk di posisi 150 berarti tagangan battery  adalah 150/100 = 1.5 Volt

c.    Untuk mengukur tagangan AC langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

 1) Pertama-tama harus diingat bahwa apakah yang diukur itu tegangan AC ataUuDC

    2)      Kita ukur tegangan AC.

3)      Harus diingat pula batas ukurnya. Misalnya jaringan listrik PLN 220 Volt.

4)   Saklar Batas Ukur menunjuk AC Volt, ke angka yang lebih tinggi dari batas ukur, misal ke angka 250 Volt.

5)   Tempelkan colok yang satu ke + dn yang lain ke - karena yang akan diukur arus arusnya bolak-balik.

6)   Pada waktu mengukut ini misalnya jarum penunjuk menunjuk angka 220, ini berarti tegangan PLN disitu 220 Volt. Tentu saja skala yang dipakai adalah  yang batas kiri 0 dan batas kanan 250

d.  Cara Mengukur Tegangan DC


Untuk mengukur tegangan DC secara prinsip tak ubahnya dengan AC .Hanya perlu diperhatikan kabel colok alat ukur harus disambung/ditempelkan pada kutub dari sumber tegangan. Langkah-langkah pengukuran, adalah sbb :

  1)     Perlu diperhatikan Batas Ukur, Pencolok merah (+) dan pencolok hitam (-) ,  kutub positip ( + ) dan kutub negati ( - ).

    2)      Arahkan saklar menunjuk ke DC Volt. Pengukuran yang dikerjakan dalam keadaan arus mengalir (pengukuran dinamis), Saklar pada angka 10.a

     3)      Waktu mengadakan pengukuran, colok merah (+) ditempatkan pada (+) dan colok hitam (-) ditempatkan pada (-).

     4)      Yang dibaca adalah skala 0-10. Misalnya menunjuk angka 1,5 , ini artinya tegangan arus = 1,5 Volt. Kalau saklar kita arahkan pada angka 50, maka saklar yang dibaca             skala    0 - 50.

         e.   Mengukur Kuat Arus DC


Untuk mengukur kuar arus dalam suatu rangkaian harus dalam keadaan terbuka.Langkah-langkahnya sbb ;

   1)     Alat ini hanya dapat digunakan untuk menukur kuat arus DC saja. Kuat arusDC    biasanya kecil. Karena itu alat ini hanya mencantumkan angka pengukuran sampai 500 mA.

   2)   Mengukur kuat arus DC dilakukan dengan cara sambungan seri dengan alatpemakai, misalnya lampu pijar. Saklar penunjuk diarahkan pada DC mA dengan memperhatikan batas ukur. Dipilih misalnyaangka 25.

   3)      Disini kita mengukur dalam keadaan hubungan terbuka. Karena itu putuskan hubungan.

   4)     Tempelkan colok merah pada kutub positip (+) dan colokhitam (-) pada kutub negatip (-).

5)      Baca skala, jarum menunjuk pada angka berapa. itulah hasil pengukurannya.

      f.  Menggunakan Multitester sebagai Volt Meter


Pasang Kabel hitam ke COM (Ground), dan pasang Kabel Merah ke Lubang palingkanan (V/Ohm). Tentukan object pengukuran, misalnya akan mengukur battere Nokia yang berkapasitas 3,7V.

Lihat skala pada Multitester pd bagian V (Volt) ada dua yaitu:
DC Volt -- (Tegangan searah) : Tegangan Batere, Teg. Output IC Power, dsb (Terdapat Polaritas + dan -) AC Volt ~ (Tegangan Bolak Balik) : Tegangan PLN, dan sejenisnya. Umumnya yg digunakan dalam pengukuran arus lemah seperti pengukuran ponsel, dll dipilih yg DC Volt – Setelah dipilih skala DC Volt, ada nilai2 yang tertera pada bagian DC Volt tsb.

Contoh:
200mV artinya akan mengukur tegangan yang maximal 0,2 Volt

2V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 2 Volt

20V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 20 Volt

200V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 200V

750V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 750V

Gunakan skala yang tepat utk pengukuran, misal Battere 3,6 Volt gunakan skala pada 20V. Maka hasilnya akan akurat misal terbaca : 3,76 Volt. Jika menggunakan skala 2 V akan muncul angka 1 (pertanda overload/ melebihi skala) Jika menggunakan skala 200V akan terbaca hasilnya namun tidak akurat mis terbaca : 3,6V atau 3,7 V saja (1digit belakang koma) Jika menggunakan 750V bisa saja namun hasilnya akan terbaca 3 atau 4 volt (Dibulatkan lsg tanpa koma)
Setelah object pengukuran sudah ada, dan skala sudah dipilih yang tepat, maka lakukan pengukuran dengan menempelkan kab el merah ke positif battere dan kabel hitam ke negatif batere. Akan muncul hasil pengukurannya. Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, namun ada tanda negatif didepan hasilnya. Beda dengan Multitester Analog. Jika kabel terbalik jarum akan mentokkekiri.

NB : jika Multitester ada tombol DH, artinya Data Hold. Jika ditekan maka hasilnya akan freeze, dan bisa dicatat hasilnya.

  

      D.   LEBIHAN DAN KEKURANGAN

1.     MULTIMETER MANUAL

Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih simple. Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan multimeter digital.

2.     MULTIMETER DIGITAL

Multimeter digital biasanya dipakai pada penelitian atau kerja-kerja mengukur yang memerlukan kecermatan tinggi, tetapi sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel komputer dan service center yang memakai multimeter digital. Kekurangannya adalah susah untuk memonitor tegangan yang tidak stabil. Jadi bila melakukan pengukuran tegangan yang bergerak naik-turun,sebaiknya menggunakan multimeter analog.

      E.  Pengertian Resistor

Pengertian resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang melewatinya sesuai dengan hukum Ohm (V = IR). Sebuah resistor tidak memiliki kutub positif dan negatif, tapi memiliki karakteristik utama yaitu resistensi, toleransi, tegangan kerja maksimum dan power rating. Karakteristik lainnya meliputi koefisien temperatur, kebisingan, dan induktansi. Ohm yang dilambangkan dengan simbol Ω(Omega) merupakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif.

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dan paling banyak dalam setiap rangkaian elektronika. Dengan demikian Anda harus mempelajari dan memahami sebaik mungkin tentang resistor. Anda harus mampu mengetahui nilai dari sebuah resistor beserta fungsinya bila ingin membuat sebuah rangkaian elektronika.

Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan adanya resistor menyebabkan arus listrik dapat disalurkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi resistor secara lengkap adalah sebagai berikut :

1.  Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu  rangkaian    elektronika.

    2.  Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian    elektronika.

    3.  Berfungsi untuk membagi tegangan.

    4.  Berfungsi untuk    membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor daan kondensator (kapasitor).

        F.     Cara Menghitung Resistor Berdasarkan Warna

 

Cara Menghitung Resistor Berdasarkan Warna

Cara Menghitung Resistor Berdasarkan Warna – sobat hitung, kali ini ingin share tentang cara menghitung resistor berdasarkan warna gelang. Kita akan belajar cara menghitung resistor berdasarkan warna gelang . Ada 3 tipe pengkodean warna untuk resistor yaitu resistor 4 gelang warna, 5 gelang warna, dan 6 gelang warna. Resistor 6 warna menghasilakan nilai yang lebih akurat jika dibandingkan dengan resistor 5 dan 4 warna. Resistor merupakan komponen penhambat aliran arus listrik, karenana resistor juga sering dikenal dengna nama hambatan. Dalam sircuit board resistor dilambangkan dengan gambar berikut :

Cara menghitung resistor merujuk pada tabel di bawah ini, baik itu 4, 5, atau 6 warna. Kita hanya perlu mencocokkan warna dari resistor dengan tabel.

TABEL ACUAN MENGHITUNG BESAR RESISTOR

WARNA

ANGKA [1-3]

MULTIPLIER [4]

TOLERANSI [5]

THERMAL COEFICIENT [6]

HITAM

0

1



COKLAT

1

10

1%

100ppm

MERAH

2

100

2%

50ppm

ORANGE

3

1k


15ppm

KUNING

4

10k


25ppm

HIJAU

5

100k

0.5%


BIRU

6

1M

0.25%


UNGU

7

10M



ABU-ABU

8




PUTIH

9




EMAS



5%


SILVER



10%


 Sebelum memahami cara menghitung resistor kita perlu memahami dulu komponen resistor 4 warna, 5 warna, dan 6 warna.

GAMBAR RESISTOR

KETERANGAN


Resistor 4 Warna

Warna (1) dan (2)   = Angka Digit
Warna  (3)             = Multiplier
Warna (4)              = Nilai Toleransi


Resistor 5 Warna

Warna (1) (2) (3)    = Angka Digit
Warna (4)              = Multiplier
Warna (5)              = Nilai Toleransi


Resistor 6 Warna

Warna (1) (2) (3)    = Angka Digit
Warna (4)              = Multiplier
Warna (5)              = Nilai Toleransi
Warna (6)              = Koefisien Suhu



Cara Menghitung Resistor 4 Warna

untuk mengetahui cara menghitung resistor  warna kita langsung pakai contoh saja resistor berikut:





Gelang 1 = Coklat ( 1 )
Gelang 2 = Hitam ( 0 )
Gelang 3 = Merah ( 102)
Gelang 4 = emas ( 5 % )
Nilai resistor tersebut adalah : 10 X 102= 1000 Ω = 1 KΩ ± 5 %

Cara Menghitung Resistor 5 Warna

kita pakai contoh resistor dengan warna sebagai berikut






Gelang 1 = Merah ( 2 )
Gelang 2 = Kuning  ( 4 )
Gelang 3 = Hitam (0)
Gelang 4 = Merah ( 102)
Gelang 5 = Hijau ( 0,5 % )
Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ ± 0,5 %

Cara Menghitung Resistor 6 Warna

anda mempunyai resistor 6 warna misalnya sebagai berikut







Jadi Nilai resistornya

Gelang 1 = Merah ( 2 )
Gelang 2 = Kuning  ( 4 )
Gelang 3 = Hitam (0)
Gelang 4 = Merah ( 102)
Gelang 5 = Hijau ( 0,5 % )
Gelang 6 = Orange (15ppm/derajat celcius)
Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ ± 0,5 % 15 ppm/derajat

G.  KESIMPULAN

Alat ukur elektronika adalah suatu alat yang dapat mengetahui besarnya nilai yang
digunakan dalam sebuah alat ukur elektronika berdasarkan tingkat ketelitian tertentu.
Beberapa contoh alat-alat elektronika adalah sebagai berikut :
• Amperemeter
• Voltmeter
• Ohmmeter
• Multimeter
• Osiloskop
• Kapasitor
Masing-masing dari alat tersebut mempunyai kegunaan / fungsi yang berbeda-beda.
Amperemeter : Untuk mengukur arus listrik baik untuk listrik DC maupun AC Alat
amper-meter ini mempunyai simbol A m, A-m, atau A•m dalam satuan SI, dan dapat
berupa alat ukur analog.
Voltmeter : untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.
Ohmmeter : alat pengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus
listrik dalam suat konduktor.
Multimeter : untuk mengukur harga resistensi (tahanan),tegangan AC (Alternating
current),tegangan DC (Direct current), dan arus DC.
Osiloskop : alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik.
Kapasitor : alat yang dapat menyimpan energi di dalam
medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.

H. SARAN

Mengukur menggunakan alat ukur elektronik mungkin menjadi sesuatu yang menakutkan

bagi sebagian orang.Hal-hal seperti ini harus dihilangkan karena hal tersebut dapat

menjadi kendala pada saat kita melakukan pengukuran.

Mengukur tidaklah susah jika kita tidak membuatnya susah.Yan harus kita perhatikan
ketika ingin memulai suatu pengukuran adalah bagaimana langkah-langkahnya atau
prosedur pengukuran tersebut.Apabila dalam melakukan suatu pengukuran kita telah
melaksanakannya sesuai prosedur,maka hasilnya pun akan sesuai dengan apa yang kita
harapkan.
Maka dari itu,janganlah pernah takut untuk melakukan sebuah pengukuran
menggunaakan alat ukur elektronik.
Mudah-mudahan makalah ini bisa menjadi suatu referensi untuk kita untuk mulai mencoba
melekukan pengukuran menggunakan alat ukur elektronik.

DAFTAR PUSTAKA

http://harisgudangilmu.blogspot.com/2013/07/komponen-dasar-elektronika.html