Aki yang satu ini bukan aki-aki atau kakek-kakek yang doyan ngopi dan bawa tongkat.
Aki disini adalah salah satu komponen Kelistrikan Sepeda Motor yang mengandung muatan listrik dan berbahaya untuk dikonsumsi.
Sebagai salah satu sumber utama kelistrikan tentunya tidak sembarangan dalam hal perawatannya terutama pada Aki basah yang harus melakukan pengecekan air aki minimal 1 bulan sekali.
Lain hal dengan Aki kering yang memang bisa dikatakan tidak memerlukan perawatan.
Untuk motor lawas yang masih mengadopsi aki basah wajib merawat komponen yang satu ini.
Lalu apa saja yang perlu dilakukan.
- Rajinlah melakukan pengecekan ketinggian air aki,jika kurang dari garis yang ditentukan,tambahlah.
- Pastikan untuk isi ulang menggunakan Air Suling yang dibanderol Rp 3000-Rp 5000.
- Gunakan Kick Stater untuk menghidupkan motor pada kondisi dingin misalnya dipagi hari.
- Memaksakan menggunakan elektrik stater dipagi hari sama dengan memaksakan kinerja aki.
- Jangan membebani aki dengan aksesoris tambahan diluar kelistrikan motor
- Cek rutin aki per-bulan saat servis
Sebenarnya hal diatas cukup simpel namun kebanyakan malas untuk merawat aki.
Pada dasarnya Aki basah lebih awet dari pada aki kering jika dilakukan dengan perawatan yang maksimal.
Sederhana saja jika ingin melakukannya sendiri cukup dengan modal kemauan dan Rp 5000 (air suling).
Aki yang terawat bisa bertahan sampai 5 tahun dengan biaya perawatan sendiri yang hanya Rp 5000/3 bulan.
oke
BalasHapus