Saat mendapat ujian dari sang pencipta, setiap orang diharuskan untuk
tetap berlapang dada dan sabar. Memang, menjadi seseorang yang sabar
tidaklah mudah. Tapi, dengan kesabaran yang tinggi seseorang tentunya
bisa hidup dengan lebih mudah. Sang pencipta pun sangat sayang terhadap
orang-orang yang sabar. Dan sang pencipta atau Allah, ia tak pernah
menguji kesabaran hambanya di batas kemampuan hambanya tersebut.
Kalau
berbicara mengenai kesabaran dan orang yang benar-benar sabar serta
selalu tawakal kepada Allah, seorang yang begitu mulia derajatnya di
hadapan Allah dan memiliki tingkat kesabaran paling tinggi adalah Nabi
Ayub a.s. Meski beliau hidup dengan cobaan bertubi-tubi, beliau selalu
tawakal dan taat beribadah kepada Allah SWT.
Dan berikut adalah sepenggal kisah mengenai perjalanan hidup Nabi Ayub a.s.
"Allah
tidak akan membebani seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya, ia
mendapat pahala kebajikan yang diusahakannya dan ia juga menanggung dosa
kejahatan yang dilakukannya… (QS. Al-Baqarah, 286)."
Sementara
itu, orang-orang yang senantiasa sabar dan lapang dada akan mendapatkan
kebaikan serta kebahagiaan yang berlipat ganda setelah ia mampu melewati
ujian yang sedang dihadapi dengan kesabaran. Dalam Al-Quran disebutkan,
"Dan sungguh kamu berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, kehilangan jiwa (kematian) dan buah-buahan.
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al
Baqarah, 155). Dan berikut adalah sepenggal kisah mengenai perjalanan hidup Nabi Ayub a.s.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
coba belajar dari awal