Makna Tabarruj lebih umum dari kata Sufur. Kata sufur digunakan lebih khusus, yaitu menyingkap penutup wajah. Sedangkan makna kata tabarruj
adalah menyingkap sebagian badan wanita atau memperlihatkan
perhiasannya yang semestinya tertutup bagi pandangan laki-laki yang
bukan muhrimnya.
Lebih jelasnya, tabarruj berarti menampakkan, yaitu menampakkan sebagian badan atau perhiasannya. Ada pendapat yang mengatakan bahwa tabarruj berasal dari wanita yang tampak karena kemegahannya, karena kata buruj artinya qushur (istana-istana), seperti yang tersebut dalam al-Qur'an:
وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
“kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”, (QS. an-Nisa': 78).
Burju al Mar'ah maksudnya adalah rumahnya, seperti yang difirmankan Allah Ta’ala berkenaan dengan hak wanita:
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلاَتَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ اْلأُوْلَى
”Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliah yang dahulu” (QS. al-Ahzab: 33).
Istana disebut dengan burj karena luasnya, diambil dari kata al Baraj yaitu kelapangan, seperti doa sebagian orang: