Anda pengguna sepeda motor skuter matik, namun kurang puas dengan
tenaga yang disemburkan mesin? Tak usah bingung ganti motor. Cukup
dengan biaya Rp 3,3 – Rp 4,1 juta dijamin motor Anda mampu melesat
seperti motor balap.
Caranya? Cukup mudah. “Ubah setingan
piston, perbesar ruang bakar, CDI dan koil diganti. Begitu juga dengan
noken as ganti dengan racing, dan knalpot,” kata Encep Suhandi, Mekanik
Leo Motor, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (6/1).
Dia menyebut
contoh, untuk modifikasi mesin Honda Scoopy atau Honda BeAT. “Untuk
bore up dua model itu menjadi setara (mesin) 130 cc, harga part dan
ongkos jasa sekitar Rp 4, 1 juta,” terang Encep.
Harga itu sudah
termasuk ubah blok mesin baru, penggantian piston Izumi 55 mili meter,
head custom, valve ukuran 24/28, roller, CLD 10 gram, karbu PE 28, ring
piston NPR, CDI BRT F-Tech, porting polish, serta knalpot CLD.
“Harga
itu sudah standar. Karena komponen memang banyak, tetapi permintaan
juga banyak sehingga toko juga tidak menurunkan harga,” ujar dia.
Lantas apa tujuan ganti beberapa komponen itu ? Apa pula pengaruhnya terhadap tenaga? Berikut penjelasan Encep :
1. Ganti piston dengan diameter besar
Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah memperbesar tingkat kompresi mesin.
Agar rasio kompresi mesin naik, maka piston standar pasti diganti
dengan produk aftermarket yang berdiameter lebih besar.
Hal itu
dimaksudkan agar tekanan udara dan bahan bakar ke ruang bakar semakin
besar dengan komposisi udara lebih besar. “Sehingga proses pembakaran
akan berlangsung sempurna. Kalau pembakaran sempurna tenaga yang
dihasilkan juga besar,” terang Encep.
Namun, untuk motor skutik
yang digunakan untuk mendukung kegiatan harian dan turing peningkatan
ruang bakar cukup 125 cc. Pasalnya, dengan tenaga sebesar itu bahan
bakar tidak boros tetapi tenaga yang dihasilkan cukup mumpuni.
2. Perbesar saluran ke ruang bakar
Memperbesar
piston belumlah cukup bila tidak diimbangi dengan memperbesar saluran
bahan bakar ke ruang bakar. Porting ini bertujuan agar proses semburan
bahan bakar dari injektor ke ruang bakar semakin lancar.
Satu hal
yang patut diingat pengurangan lapisan jangan melebihi 0,5 mm. Seperti
halnya pemilihan piston lebih besar, cara ini juga bertujuan agar
prosespembakaran bahan bakar lebih sempurna.
3. Gunakan CDI dan koil Racing
CDI
atau lengkapnya Capasitor Discharge Ignition adalah alat untuk
mengatur waktu meletikkan api dari busi yang kemudian membakar campuran
bahan bakar yang sudah mampat akibat tenakan piston.
“Jadi,
karena semburan bahan bakar lebih banyak dan tekanan piston makin kuat
karena ubahan tadi, maka CDI juga harus ganti yang racing,” kata Encep.
Dengan CDI dank oil racing tenaga akan makin bertambah sempurna.
4. Ganti noken as racing
Penggantian
noke as dengan noken racing itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
motor untuk mencapai kecepatan tertinggi, serta menambah torsi mesin.
Noken
as racing umumnya tonjolan lebih tinggi, sehingga proses buka tutup
klep lebih sempurna. “Dengan proses bukan tutup sempurna itu maka
semburan tenaga di saat putaran mesin rendah bisa meningkat,” ujar
Encep.
5. Sempurnakan dengan karburator dan knalpot racing
Beberapa
ubahan di atas akan menghasilkan tenaga yang maksimal bila karburator
dan knalpot racing. Pasalnya, dengan penggunaan piston yang lebih besar
dan saluran ke ruang bakar yang disempurnakan, serta pemantik api dari
busi (CDI) yang lebih bagus, tentunya juga membutuhkan sistem pengabutan
atau semburan bahan bakar yang sempurna.
Sedangkan karburator
merupakan peranti untuk menyemburkan kabut bahan bakar ke ruang bakar.
“Dengan model racing semburan akan sempurna, karena lubang venturi lebih
besar dibanding versi standar,” imbuh Encep.
Begitu pula dengan
knalpot racing. Kanlpot model ini biasanya dirancang untuk memiliki
tekanan balik gas sisa pembakaran ke ruang bakar yang sempurna. Sehingga
kehadirannya akan meningkatkan kesempurnaan proses pembakaran.
“Kalau
pemilik motor tidak suka menggunakan kanlpot racing aftermarket, bisa
menggunakan knalpot bawaan pabrik tetapi dibobok,” kata Encep.
Lima cara mengingkatkan tenaga skuter metic
Minggu, 14 Desember 2014
Jumat, 28 November 2014
Kumpulan Arti Warna Kabel Sepeda Motor Komplit
Pada dasarnya arti warna kabel itu untuk mempermudah pengecekan ketika terjadi kesalahan maupun konslet dibagian kelistrikan. Banyak orang awam yang belum tahu persis rangkaian kelistrikanya padahal sampai salah rangkaian bisa juga konsleting dan kabel terbakar. Nah daripada bingug saya punya sedikit gambaran tentang Arti warna kabel sepeda motor.
Honda
-Merah : Terminal positif aki(+).
-Hijau : Terminal Negatif aki(+).
-Hitam : Arus Output yang keluar dari positif aki (biasanya dari kunci kontak).
-Biru : Lampu Jarak jauh.
-Putih : Lampu Jarak Dekat .
-Kuning : Arus beban ke saklar lampu/output dari regulator.
-Merah Hitam : Arus spull CDI menuju CDI.
-Abu abu : Arus keluar Flasher menuju saklar diholder kiri.
-Hitam Putih : Kunci kontak.
-Hitam Kuning : Arus yang masuk ke koil.
-Biru Kuning : Arus pulser CDI menuju CDI.
-Hijau Kuning : Output lampu rem menuju lampu rem.
-Coklat : Lampu Kota.
-Biru Laut : Sein/reting kanan .
-Orange : Sein/reting kiri.
Yamaha
-Merah : Arus beban positif aki(+).
-Hitam : massa untuk semua negatif.
-Hijau : Arus penerangan lampu depan/lampu jarak dekat.
-Kuning : Lampu jarak jauh.
-Putih Merah : Arus pulser CDI.
-Putih Hijau : (-) pulser CDI "alfa".
-Hijau Hitam : Output menuju lampu rem.
-Hitam Merah : Output Spull ke CDI "alfa".
-Orange : Input ke koil.
-Coklat : Arus out put yang keluar dari positif aki menuju kontak dan keluar melalui kontak.
-Hijau Tua : Reting/sein kanan.
-Coklat Tua : Reting/sein kiri.
Suzuki
-Hitam Putih : Masa berlaku untuk semua negatif
-Putih Merah : Pengisian dari spull
-Kuning : Lampu jarak jauh.
-Putih : Lampu jarak dekat/input ke saklar lampu.
-Biru laut : Output flasher ke saklar reting.
-Hijau Tua : Arus masuk ke Klakson .
-Orange : Arus yang keluar dari kunci kontak/out put positif aki ke kontak.
-Merah : Arus positif aki.
-Abu abu : Out put lampu rem.
-Hitam : Sein/reting kiri .
-Hijau Muda : Sein/reting kanan.
Kawasaki
-Putih Merah : Arus positif aki.
-Hitam Kuning : Massa berlaku untuk semua negatif.
-Merah Hitam : Lampu jarak jauh.
-Merah Kuning : Lampu jarak dekat.
-Merah : Lampu belakang.
-Coklat : Klakson.
-Hijau : Sein/reting kiri.
-Abu abu : Sein/reting kanan.
-Biru Kuning : arus pulser (+).
Langganan:
Postingan
(
Atom
)